NASIONAL

Israel Berusaha Bajak Perjuangan Baloch

Inisiatif baru yang terkait Israel mengungkap bagaimana gerakan pembebasan sedang dikendalikan demi tujuan kolonial.

Dengan demikian, BSP (Balochistan Studies Project) mencerminkan persekutuan India-Israel dalam memproyeksikan pengaruh lintas kawasan dengan membonceng isu pembebasan.

Membebaskan Gerakan dari Jeratan Geopolitik

Penulis tidak menyangkal pentingnya geopolitik dalam membangun strategi perlawanan. Namun, menjadikannya sebagai prioritas utama justru bisa merusak perjuangan jangka panjang. Pendekatan “musuh dari musuhku adalah temanku” bisa mengikis aliansi yang berlandaskan prinsip.

Sejarah telah memberikan peringatan: Aliansi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dengan Irak di bawah Saddam Hussein, yang oleh Sadiq al-Azm disebut sebagai “tidak berprinsip”, telah mengasingkan rakyat Kurdi dan secara tidak langsung membuka jalan bagi hubungan hangat antara Israel dan Pemerintah Daerah Kurdistan di Irak.

Baru-baru ini, Iran juga mengintensifkan penindasannya terhadap kelompok Kurdi—dan sebagian juga terhadap Baloch—dengan dalih kemungkinan kolaborasi mereka dengan Israel setelah perang Iran-Israel.

Kesimpulan: Melampaui Geopolitik

Pendekatan pasca-geopolitik dalam kebijakan luar negeri bagi kelompok tak bernegara seperti Palestina atau Baloch harus menyadari cacat bawaan negara-bangsa, yaitu bahwa mereka selalu mengutamakan kelangsungan hidup dan kepentingan elit di atas perjuangan substantif menuju keadilan.

Dalam kerangka ini, internasionalisme antikolonial yang berprinsip dan melampaui geopolitik bukanlah utopia, melainkan bentuk pragmatisme jangka panjang yang menolak keuntungan sesaat yang dibangun di atas kompromi prinsipil. []

Nuim Hidayat
Sumber: AL JAZEERA

Laman sebelumnya 1 2
Back to top button