Israel Terus Lakukan Agresi Biadab Hingga Hari ke-131, Dunia Bungkam
Gaza (SI Online) – Pasukan penjajah Zionis masih terus melanjutkan kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 131 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara, penembakan artileri, dan sabuk api.
Pasukan penjajah juga melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil, melakukan kejahatan mengerikan di wilayah serangan di Gaza di tengah situasi kemanusiaan yang membawa bencana sebagai akibat dari pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% warganya.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Rabu (14/2/2024) dilaporkan bahwa pesawat tempur dan artileri penjajah melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi, dan jalan-jalan, menewaskan ratusan orang yang mati syahid dan terluka.
Dilaporkan bahwa pesawat tempur dan artileri penjajah melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi, dan jalan-jalan, menewaskan ratusan orang dan melukai mereka.
Sejumlah warga terluka akibat pemboman penjajah di sebuah lokasi di timur Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Saat fajar pada Rabu, drone penjajah mengebom sebuah rumah di Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Artileri penjajah melancarkan serangan ke timur Deir al-Balah, bertepatan dengan tembakan dari kendaraan militer dan helikopter di timur kamp al-Maghazi di Jalur Gaza tengah.
Daerah Al-Qarara, timur laut Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza, mendapat serangan dari helikopter penjajah Israel, bersamaan dengan tembakan keras di timur Al-Maghazi.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan kemarin malam bahwa 3 warga tewas dan 10 lainnya terluka di dalam Kompleks Medis Nasser akibat peluru penembak jitu Israel.
Selain itu, 6 warga negara, termasuk anak-anak dan wanita gugur syahid pada Selasa malam, dalam serangan yang dilancarkan oleh pesawat penjajah Israel terhadap kendaraan sipil di Jalan Al-Jalaa, utara Kota Gaza.
Seorang warga gugur syahid dan seorang lainnya terluka, dalam pemboman yang dilakukan drone penjajah yang menargetkan sekitar Masjid Ali bin Abi Thalib di lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza.
Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa tentara penjajah melakukan 16 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 133 korban jiwa dan 162 orang luka-luka selama 24 jam terakhir, menjadikan jumlah korban jiwa yang belum final sejak tanggal 7 Oktober menjadi 28,473 orang syuhada dan 68,146 orang luka-luka.
sumber: infopalestina