Jadi Khatib Salat Iduladha di BI, Irfan Syauqi Beik Sampaikan Tiga Pelajaran Penting Ibadah Kurban
Pertama, maslahah-oriented man selalu berorientasi pada upaya memberikan kemanfaatan. Kedua, maslahah-oriented man adalah individu yang berorientasi pada kebaikan yang berkelanjutan.
“Artinya, ia akan selalu berpikir bagaimana agar suatu kebaikan itu bisa terus berlanjut dan berkembang. Jangan sampai suatu kebaikan itu berhenti. Tetapi kebaikan itu harus terus tumbuh dan berkembang sejalan dengan prinsip bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” kata Irfan.
Dan yang ketiga, karakterisitik maslahah-oriented man adalah berusaha meminimalisir kerusakan dan kemadharatan. Segala bentuk keburukan dan kerusakan akan selalu diminimalisir dan dicegah. Apapun yang Allah larang, ia akan meninggalkannya. Sebaliknya, apapun yang Allah perintahkan, akan selalu diusahakan untuk dilaksanakannya.
“Ketiga karakteristik maslahah-oriented man ini pada dasarnya merupakan intisari ajaran agama Islam yang kita cintai ini. Seluruh perintah dan larangan dalam Islam pada dasarnya adalah dalam rangka menciptakan kemanfaatan, kebaikan yang berkelanjutan, dan mencegah kerusakan dan kemungkaran. Dalam kaidah fiqih, hal tersebut dikenal dengan istilah jalbul mashoolih wa dar’ul mafaasid,” jelas Irfan.
Selain itu, pelajaran dari ibadah kurban juga menumbuhkan semangat persaudaraan atau Ukhuwah Islamiyah. Lebih lanjut, dengan persaudaraan yang kuat diharapkan umat Islam juga mampu membangun kemandirian ekonomi yang kuat.
Di akhir khutbahnya, tak lupa Irfan mendoakan keselamatan dan kemerdekaan untuk saudara-saudara di Palestina khususnya di Gaza yang saat ini sedang menghadapi perang genosida dari penjajah zionis. [ ]
