NASIONAL

Jakarta Raih Dua Penghargaan dari BIG RI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui media sosialnya mengungkapkan, pada 17 Januari 2018 lalu, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan sebuah program bernama “Jakarta Satu.” Dengan program itu tiap bagian di DKI Jakarta tidak boleh lagi berjalan sendiri-sendiri. Harus terintegrasi. Lalu diterjemahkan dalam narasi dan program: satu peta, satu data, satu kebijakan. Mengintegrasikan sehingga semua pengambilan keputusan mendasarkan kepada data.

“Alhamdulillah, malam ini (Jumat malam, 27/11/2020) inovasi Pemprov DKI Jakarta tersebut kembali meraih penghargaan pada Bhumandala Award, Penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial dari Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia (BIG RI),” kata Anies melalui media sosialnya, dikutip Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: AHI 2020: DKI Jakarta Provinsi Terpopuler, Anies Gubernur Terpopuler

Bukan hanya satu penghargaan, DKI Jakarta berhasil meraih Bhumandala KANAKA (Medali Emas) dan serta Bhumandala KENCANA (Geoportal Terbaik) untuk kategori Provinsi.

Anies mengatakan, DKI Jakarta dinilai telah berhasil membangun Simpul Jaringan Informasi Geospasial dengan baik, aktif dan operasional, yaitu Jakarta Satu.

Simpul Jaringan Informasi Geospasial DKI memanfaatkan data geospasial skala besar yang telah mengikuti sistem referensi geospasial nasional. Dengan adanya Jakarta Satu, data-data dari seluruh OPD akan terintegrasi dan dapat diakses langsung oleh Pemprov DKI Jakarta di dalam peta dasar tunggal.

Baca juga: Tiga Tahun Berturut-turut, DKI Jakarta Dapat Anugerah Pemprov Informatif dari KIP

Melalui Jakarta Satu, berbagai kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta dapat dilakukan secara konsisten berdasarkan pada kesamaan data dan informasi. Jakarta Satu menjadi salah satu contoh perubahan menuju good governance sistematis.

Gubernur Anies Baswedan

Anies mengatakan, penghargaan dari BIG RI yang menerima Gubernur, tetapi ini adalah hasil kerja kolektif.

“Teman-teman yang bekerja, ratusan orang yang berada di belakang layar mengimplementasikan visi JAKARTA SATU. Mereka tidak memegang langsung penghargaan ini, tetapi merekalah yang senyatanya bekerja mewujudkan apa yang kita sebut sebagai integrasi. Mereka-mereka yang bekerja dengan data biasanya bekerja dalam sunyi, memang tidak terlihat tapi dampaknya terasa,” kata dia.

red: farah abdillah

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button