Janganlah Jadi Orang Sombong
Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 133, Allah SWT berfirman bahwa surga telah dipersiapkan untuk orang yang bertakwa. Ini ayatnya:
وَسَارِعُوۡۤا اِلٰى مَغۡفِرَةٍ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالۡاَرۡضُۙ اُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِيۡنَۙ
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.”
Dalam ayat itu tidak disebutkan bahwa surga telah dipersiapkan untuk kiai, ustaz, penceramah atau pejabat terhormat, tidak! Karena status sosial duniawi sering tergelincir dari ketakwaan kepada Allah, walau dia penceramah.
Rasa angkuh atau sombong biasanya datang dari seseorang yang punya kelebihan,baik ilmu, harta atau paras wajah sehingga muncullah dalam hati sikap ‘ujub’ merasa dirinya lebih hebat dari pada orang lain.
Bisa jadi yang menimpa Miftah karena dia punya kelebihan berceramah, dia terpeleset lisannya mengolok pak Sunhaji penjual es teh itu Tapi, alhamdulillah dia sudah minta maaf langsung ke pak Sunhaji.
Apakah Kekal di Neraka?
Yang kekal di dalam neraka itu orang musyrik atau kafir, yang hingga akhir hayatnya belum mau bertobat sebagaimana firman Allah:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغۡفِرُ أَن يُشۡرَكَ بِهِۦ وَيَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُۚ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa di bawah syirik (dosa besar) bagi siapa yang Dia kehendaki.” (QS. An-Nisa’ : 48)
“…bagi siapa yang Dia kehendaki”, menunjukkan bahwa, dosa yang levelnya di bawah syirik, yaitu dosa besar, kemudian dibawa mati; belum sempat ditobati, nasib pelakunya di akhirat di bawah kehendak Allah. Artinya jika Allah berkehendak mengazabnya dulu, maka dia akan mampir di neraka. Namun jika berkehendak lain karena rahmat dan kasih sayangNya; dia diampuni dosanya dan langsung masuk surga.
Dalam hadits juga ditegaskan bahwa penduduk neraka yang masih punya iman walau sekecil biji sawi sekalipun akan dikeluarkan dari neraka untuk dimasukkan kedalam surga.
Dari Abu Said Al-Khudri ra, Rasulullah Saw bersabda,
أُخْرِجُوا مِنَ النَّارِ مَن كانَ في قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إيمَانٍ
“Keluarkanlah dari neraka siapa saja yang dalam hatinya masih ada iman seberat biji sawi.” (HR. Bukhari, no. 22)