AKIDAH

Janganlah Turut Menyiarkan Aktivitas Kemusyrikan dengan Shalawat

Allah berfirman :

وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا

“Dan orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya.”

Imam Thabari menjelaskan bahwa sebagian ulama men-ta’wil lafaz الزور dengan makna syirik kepada Allah seperti halnya kegiatan yang mendeklarasikan adanya tuhan selain Allah. Kegiatan ini dilarang keras untuk di ikuti sebagaimana penjelasan di atas.

Agar lebih dalam lagi, perlu juga kami sampaikan bahwa ridha atau senang terhadap hal yang bathil adalah sesuatu yang haram. Jangankan terhadap kegiatan musyrik, bahkan kegiatan yang dosanya kecilpun seseorang muslim harus punya rasa tidak senang.

Sikap tidak senangnya seorang muslim pada aktifitas batil, terutama aktivitas kemusyrikan seperti Natalan adalah sikap yang harus ia tunjukkan di dalam hatinya sebagai bukti dia benar-benar tidak rela tuhannya dipersekutukan. Sedangkan sikap yang harus ditunjukkan terhadap mereka yang Nasrani cukup dengan tidak mengganggu mereka sebagai bentuk komitmen kita menjalani kehidupan sesama umat berbeda agama.

Lalu, bolehkah kita membantu orang Nasrani yang tengah merayakan Natal? Pahamilah, bahwasanya membantu orang kafir itu diperbolehkan selama tidak berhubungan dengan kekufurannya. Tetangga kita yang Nasrani sedang kelaparan, maka adalah suatu keharusan bagi kita semua yang mampu agar memberinya makan.

Namun hal ini akan berbeda jika misalnya orang Nasrani membutuhkan bantuan makanan, pakaian, minuman, atau keamanan untuk membantu terselenggaranya kegiatan ibadah mereka seperti merayakan hari Natal. Karena natal adalah kegiatan yang menyekutukan Allah, maka kegiatan ini adalah kegiatan batil, kita dilarang keras ikut terlibat saling membantu dalam hal kebatilan seperti ini.

Firman Allah:

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button