Jelang Muktamar ke-48: Visi Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah
Apa yang ditawarkan Muhammadiyah kepada dunia?
Untuk bisa menjawab pertanyaan diatas, kiranya seluruh warga persyarikatan perlu mengubah pemikiran kolektifnya terlebih dahulu. Warga Muhammadiyah harus mulai memilki awareness kesadaran bahwa kita merupakan bagian dari warga dunia world citizenship yang siap menggembirakandakwahpemikiran Islam.
Ciri warga dunia atau world citizenship adalah science and morality penguasaan ilmu pengetahuan dan menjunjung tinggi moralitas. Sudah saatnya seluruh kader persyarikatan khususnya mereka yang berkiprah dalam kerja-kerja pemroduksian ilmu pengetahuan menyalurkan energinya supaya terus berusaha meng-internasionalisasikan pemikiran Islam Muhammadiyah ke dalam berbagai pusat pemroduksian ilmu pengetahuan di segala penjuru dunia. Terjemahkan seluruh karya ilmuan pemikiran Islam Muhammadiyah ke dalam bahasa Arab dan Inggris, perbanyak publikasi internasional, tingkatkan intensitas dialog antaragama, dan budaya. Supaya warga dunia tahu bahwa dari Indonesia kita bisa tawarkan wajah Islam yang baru, penuh kegembiraan, dan ramah atau seringkali kita sebut dengan smiling Islam, Islam yang gembira.
Akhirnya, visi besar internasionalisasi gerakan ini tidaklah mungkin jika tidak kiita mulai dari diri kita sendiri, people to people dan diikuti dengan culture to culture antarbudaya. Fastabiqul khairaat.
Teguh Fachmi, Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kab. Pandeglang.