Jenderal Dudung: Dulu Salah Baca Ayat Al-Qur’an, Sekarang Bilang Semua Agama Benar di Mata Tuhan
Bandung (SI Online) – Dudung Abdurrachman kembali mengeluarkan kontroversi terkait agama. Jenderal bintang tiga yang kini menjabat Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) itu berpesan kepada prajuritnya untuk tidak fanatik terhadap suatu agama.
Sebab, kata Dudung dalam siaran pers Penerangan Kostrad, Senin (13/09), semua agama itu benar di mata Tuhan.
“Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata Tuhan,” kata mantan Gubernur Akmil itu seperti dilansir Republika.co.id.
Pesan itu disampaikan Dudung, saat ia melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 9/Lang-Lang Bhuana Kostrad, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (13/9).
Di depan anggota personel Yon Zipur 9 Kostrad dan ibu Persit, Dudung menyampaikan, pada masa pandemi Covid-19, semua pihak sebaiknya selalu mengutamakan pola pikir postif mengenai kesehatan. Hal itu karena sumber dari sakit, salah satunya berasal dari pola pikir.
Dudung pun mengimbau kepada seluruh prajurit agar selalu bersyukur apapun pangkat yang didapatkan saat ini. Menurut dia, semua manusia pasti mempunyai masalah masing-masing.
“Sebagai prajurit, kita harus bersyukur dengan kondisi keluarga saat ini masih diberikan kesehatan, bersyukurlah mempunyai istri apapun bentuknya, karena itu semua adalah pilihan kita,” ucap Dudung.
Dudung juga menyampaikan pesan kepada prajurit agar cermat dalam menyikapi berita yang beredar, terutama di media sosial. Mantan Panglima Kodam Jaya itu mengingatkan, prajurit jangan mudah mengirim berita yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dia juga meminta prajurit jangan mudah terprovokasi berita hoax. Tidak lupa, ia meminta mereka menghindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama.
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, saat menggelar konferensi pers di Lapangan Monas, Jakarta, Dudung juga sempat “berceramah”. Sayangnya, dalil Al-Qur’an yang ia ucapkan salah. Saat itu Dudung membacakan potongan ayat Al-Qur’an dari Surat At Tahrim ayat 6.
“Jangan asal bicara sembarangan, jaga dari siksa api neraka. Allah sudah berfirman. “ya ayyu la haladina quu anfusikum wa ahlikum nara. Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka,” kata Dudung yang saat itu masih menjabat Pangdam Jaya, seperti dikutip Suara.com.
red: a.syakira/dbs