Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Konflik Palestina-Israel
“Tahun ini telah menyaksikan banyak pelanggaran Israel di Yerusalem Timur yang diduduki dan terulangnya serangan terhadap tempat-tempat suci Islam dan Kristen, terutama Masjid al-Aqsha selama bulan suci Ramadhan, serta penyitaan rumah-rumah warga Palestina dalam konteks Yudaisasi dan kebijakan permukiman,” kata Sheikh Tamim, dikutip laman Times of Israel.
Dia pun menyoroti eskalasi militer di Jalur Gaza yang dipicu ketegangan di Yerusalem pada Mei lalu. Sheikh Tamim mengatakan, agresi Israel ke Gaza telah menyebabkan ratusan warga sipil tewas. “Hal itu memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di Jalur Gaza,” ujarnya.
Sheikh Tamim menekankan, masyarakat internasional memiliki tanggung jawab untuk menengahi penyelesaian konflik Israel-Palestina secara komprehensif, adil, dan damai. Terkait hal itu, ia menegaskan dukungan Qatar bagi berdirinya negara Palestina.
Pada 10-21 Mei lalu, Israel terlibat pertempuran dengan Hamas yang mengontrol Gaza. Ketegangan yang terjadi di Kompleks Masjid al-Aqsha menjadi salah satu pemicu pecahnya konfrontasi antara kedua belah pihak. Gempuran Israel selama 11 hari ke Gaza menyebabkan sedikitnya 270 warga di sana gugur. Sementara, korban luka dilaporkan mencapai lebih dari 1.900 orang. Sedangkan, Israel melaporkan 12 korban jiwa akibat serangan Hamas.
Red: Agusdin/Republika Online