INTERNASIONAL

Joe Biden Kembali Akui Dirinya Seorang Zionis

Namun, ada juga yang mengecam sikap Biden terhadap perang. Sebelumnya pada hari Senin, para demonstran berkumpul di luar Gedung Putih ketika hampir 20 wanita yang menyebut diri mereka “Tetua Yahudi” mengikat diri mereka ke pagar gedung putih.

Mengenakan kaos hitam bertuliskan “Bukan atas nama kami,” mereka berseru, “Biden, Biden, pilih sisi! Hentikan pembantaian, tidak untuk genosida!” sambil membacakan nama-nama korban di Gaza.

Pihak berwenang membawa pergi mereka setelah menggunakan gergaji pemotong baut untuk memotong rantai yang melingkari pinggang para demonstran. Penyelenggara mengatakan mereka dengan sengaja memilih hari perayaan Hanukkah Gedung Putih untuk melakukan protes.

“Kami, sebagai tetua Yahudi tahu seperti apa genosida. Kami tahu rasanya seperti apa. Ini ada dalam tubuh kami, dalam tulang sumsum kami,” kata Esther Farmer dari Jewish Voice for Peace, yang mengorganisir demonstrasi tersebut.

“Ini mengerikan, ini menghancurkan. Terkadang, sulit untuk bangun di pagi hari dan melihat ini, dan itu dilakukan atas nama orang Yahudi. Jadi kami di sini, sebagai tetua Yahudi, mengatakan, (ini semua) bukan atas nama kami.”

Polisi AS mengatakan mereka memberikan 18 peringatan kepada para demonstran dan melepaskan mereka dari tahanan.

Biden dalam resepsi tersebut mengatakan ia mengakui orang Yahudi Amerika “merasa sakit” dan “khawatir akan keselamatan Anda” karena “lonjakan antisemitisme di Amerika Serikat dan di seluruh dunia sangat menjijikkan.”

“Kita melihatnya di komunitas kita, di sekolah dan perguruan tinggi, dan media sosial,” kata presiden tersebut, menambahkan kejadian-kejadian seperti itu “membuka luka yang menyakitkan.” [kompas.tv]

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button