Jokowi dan PDIP: Asal Bukan Anies
Akankah Anies kemudian akan balas dendam mengerangkeng Jokowi bila jadi presiden? Kemungkinan besar tidak. Anies sekali lagi bukan tipe pendendam. Apalagi konvensi di negeri kita tidak ada budaya memenjarakan presiden atau mantan presiden, seberapa pun besar kesalahannya.
Jadi alih-alih Jokowi bersikap keras kepada Anies, lebih baik bersikap adillah. Berilah semua calon peluang yang sama untuk jadi presiden.
Dan manuver-manuver aktivis PDIP dan juga anak Jokowi dukung Prabowo, tidak akan menggoyahkan umat dan rakyat Indonesia dukung Anies. Anies terlalu kuat untuk dikalahkan. Meskipun mayoritas lembaga survei menenggelamkan Anies nomor tiga, umat dan rakyat Indonesia tidak akan terkecoh. Lembaga survei semua itu bayaran dan tidak ada transparansi data-data responden yang disurvei. Sejarah mayoritas lembaga survei keliru dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, tidak akan dilupakan rakyat.
Bila kita mengkaji sejarah keberhasilan kepemimpinan Rasulullah Saw sehingga Islam menyebar ke seluruh dunia, karena Rasul pemimpin pendidik. Rasul tidak hanya memimpin rakyatnya untuk bersama-sama membangun negara yang adil makmur, tapi juga mendidik mereka menjadi para pemimpin setelah beliau wafat.
Jadi 2024 ini kita butuh pemimpin pendidik. Bukan sekadar pemimpin belaka. Wallahu azizun hakim. []
Nuim Hidayat, Direktur Akademi Dakwah Indonesia Kota Depok
