Kantor Penerangan Rilis Data Statistik 330 Hari Genosida di Gaza
Gaza (SI Online) – Kantor Penerangan Pemerintah menerbitkan pembaruan statistik dari perang genosida yang dilakukan oleh penjajah Israel di Jalur Gaza selama 330 hari berturut-turut.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Ahad (1/9/2024), Kantor Penerangan mengatakan dalam pembaruannya bahwa Israel melakukan 3,537 pembantaian yang menyebabkan 50,691 orang gugur tewas dan atau hilang.
Di antara mereka terdapat 40.691 syuhada yang tiba di rumah sakit dan 10.000 orang hilang.
Berikut ini adalah dampak paling menonjol dari perang genosida:
◻ 16.673 anak-anak yang mati syahid.
◻ 115 bayi dilahirkan dan gugur.
◻ 36 orang gugur tewas akibat kelaparan.
◻ 11.269 wanita gugur tewas.
◻ 885 tewas dari staf medis.
◻ 82 orang tewas dari kru Pertahanan Sipil.
◻ 172 jurnalis yang mati syahid.
◻ 7 Kuburan massal yang digali Israel di dalam rumah sakit.
◻ 520 orang tewas dan ditemukan saat digali dari 7 kuburan massal di dalam rumah sakit.
◻ 94.060 terluka.
◻ 69% korbannya adalah anak-anak dan perempuan.
◻ 177 pusat penampungan yang menjadi sasaran pendudukan “Israel”.
◻ 17.000 anak-anak hidup tanpa salah satu atau kedua orang tuanya.
◻ 3.500 anak-anak berisiko meninggal karena kekurangan gizi dan kekurangan makanan.
◻ 116 hari sejak penutupan semua penyeberangan Jalur Gaza.
◻ 12.000 orang yang terluka harus melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan.
◻ 10.000 pasien kanker menghadapi kematian dan membutuhkan pengobatan.
◻ 3.000 pasien dengan berbagai penyakit yang membutuhkan pengobatan di luar negeri.
◻ 1.737.524 orang tertular penyakit menular akibat pengungsian.
◻ 71.338 kasus infeksi hepatitis epidemik akibat pengungsian.
◻ Sekitar 60.000 wanita hamil berisiko karena kurangnya layanan kesehatan.
◻ 350.000 pasien kronis berisiko karena pencegahan pemberian obat.
◻ 5.000 tawanan dari Jalur Gaza selama perang genosida.
◻ 310 kasus penangkapan tenaga kesehatan.
◻ 36 kasus penangkapan jurnalis yang namanya diketahui.
◻ 2 juta orang menjadi pengungsi di Jalur Gaza.
◻ 200 markas besar pemerintah dihancurkan oleh Israel.
◻ 122 sekolah dan universitas hancur total.
◻ 334 sebagian sekolah dan universitas hancur.
◻ 110 Ilmuwan, profesor universitas, dan peneliti dieksekusi oleh Israel.
◻ 610 Masjid hancur total.
◻ 214 masjid dihancurkan sebagian.
◻ 3 Gereja-gereja menjadi sasaran dan dihancurkan.
◻ 150.000 unit rumah hancur total.
◻ 80.000 unit rumah yang hancur atau tidak dapat dihuni.
◻ 200.000 unit rumah sebagian hancur.
◻ 82.000 ton bahan peledak dijatuhkan di Jalur Gaza.
◻ 34 Rumah sakit tidak dapat digunakan lagi.
◻ 80 pusat kesehatan yang tidak dapat melayani.
◻ 162 institusi kesehatan jadi sasaran.
◻ 131 ambulans yang menjadi sasaran pendudukan.
◻ 206 situs arkeologi dan warisan dihancurkan oleh pendudukan.
◻ 3.130 kilometer jaringan listrik hancur akibat pendudukan.
◻ 34 fasilitas, taman bermain, dan gimnasium dihancurkan pekerjaan.
◻ 700 sumur air dihancurkan oleh pendudukan dan tidak dapat digunakan lagi.
◻ 33 miliar dolar, kerugian langsung awal akibat perang genosida.
Kantor Media Pemerintah, Jalur Gaza – Palestina
sumber: infopalestina