Kapankah Duka Palestina Berakhir?
Sebab persoalan Palestina bukan persoalan bangsa Palestina saja, bukan juga hanya persoalan bangsa arab, tetapi ini persoalan kaum Muslim. Sebab Palestina bukan tentang pemberian kemerdekaan bagi bangsa Palestina dan pemberian teritorial sendiri yang terpisah dengan negara Yahudi.
Persoalan Palestina bukan pula persoalan batas negara dan pengakuan kedaulatan negara Palestina. Tetapi hakikat persoalan Palestina adalah persoalan perampasan, pendudukan, dan penjarahan tanah milik kaum Muslim oleh orang kafir, sama seperti yang terjadi di India, Rohingya, Asia Tengah, Kaukasus, dan lain-lain.
Lalu kapan duka Palestina berakhir?
Mengutip dalam artikel yang ditulis Walter Russel Mead berjudul “The U.S. Is Less Relevant Than Ever in Gaza“ di Wall Street Journey, mengatakan bahwa perseteruan Israel dengan Palestina tidak akan berakhir (https://www.wsj.com).
Mengapa demikian? Karena bangsa Israel dapat membuat perlawanan bangsa Palestina sia-sia sebab didukung oleh Amerika, tetapi mereka bangsa Israel tidak dapat melenyapkan Palestina karena jiwa juang mereka.
Senada dengan itu, Dubes RI untuk Lebanon Hadjiyanto menganalisis ada lima motif politik luar negeri Amerika di kawan itu yang menggunakan Israel.
Pertama, kekayaan alam yaitu minyak yang ingin dikuasai. Kedua, dukungan dan proteksi pada Israel sebagai bayangan Amerika di kawasan tersebut.
Ketiga, Amerika akan menguatkan kekuatan militer agar tidak mampu dikuasai mujahidin. Keempat menjaga aliansi penguasa di Timur Tengah agar sejalan dengan Amerika.
Kelima, membendung Gerakan radikalisme dan teroris islam yang siap membangun peradaban Islam mengalahkan peradaban kapitalisme hari ini yang kian rapuh.
Kini, Apa saja yang bisa dilakukan?
Beberapa cara ini bisa ditempuh, yaitu: Mengirimkan doa. Doa inti ibadah yang Allah pasti mengabulkan atas laknat Israel dan keselamatan muslim. Terbukti Allah bisa berbuat apa saja sebagai mana hari ini, Israel dikepung badai pasir hingga banjir (inews.id, 17-10-2023).
Selain itu optimal mengirim bantuan semisal dana dan lainnya sebagaimana dalam surat Ash-Shaf: 10-11 sebagai perniagaan terbaik dengan Allah. Kepada para penguasa harus menyerukan penguasa muslim mengirim pasukan bukan hanya mengecam. Kaum muslim tidak boleh berharap pada musuh islam termasuk PBB. Harus aktif berdakwah secara offline maupun online tentang fakta yang sebenarnya.
Terakhir harus berjuang menyatukan kembali umat muslim di bawah satu komando dengan penerapan Islam kaffah. Kalau mujahidin saja bisa melumpuhkan tank perkasa Israel apalagi umat muslim jika bersatu. InsyaAllah mampu menyelesaikan duka Palestina. Wallahua’lam bishawab. []
Muthi’ah, Pengajar di Andalusia Kids