NASIONAL

Kasus HIV Akibat LGBT Meningkat, Wantim MUI: Pemerintah Harus Atasi dan Keluarga Harus Diperkuat

Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin MSc meminta pemerintah untuk segera bersikap dalam mengatasi kasus HIV serta perilaku menyimpang LGBT (lesbi gay biseks dan transgender).

Hal tersebut, disampaikan Kiai Didin untuk menanggapi informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat yang mengungkapkan ada 9.625 kasus baru penyakit HIV, dimana kenaikan jumlah kasus HIV tersebut tercatat lebih banyak ditemukan dari kelompok LGBT.

“Itu tugas pemerintah, kita berharap pemerintah sungguh-sungguh mengatasi ini, jangan dibiarkan penyakit HIV ini merajalela apalagi karena LGBT,” tegas Kiai Didin dalam kajian Ahad pagi (12/1/2025) di Masjid Ibn Khaldun, Kota Bogor.

Saat ini, kata Kiai Didin, kasus LGBT dari kelompok penyuka sesama jenis juga semakin banyak. “Ini bisa membahayakan kehidupan kita,” jelasnya.

Ketua Umum Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) itu menjelaskan bahwa penyakit HIV dan LGBT akibat dari perilaku menyimpang. “Akibat perilaku yang tidak sesuai dengan ketentuan agama. HIV itu penyakit yang sangat membahayakan dan bisa menghilangkan jati diri manusia,” jelasnya.

Oleh karena itu, selain mengingatkan pemerintah, Kiai Didin juga mengajak masyarakat untuk menguatkan ketahanan keluarga.

“Pertama, setiap keluarga harus diperkuat oleh kita semua, ibu bapaknya harus menjadi contoh dari setiap kebaikan, jadikan keluarga kita keluarga yang kuat agamanya, akidahnya di samping memperkuat ilmu pengetahuan yang dimilikinya,” ujar Kiai Didin.

“Kedua, usahakan rizki yang dimakan harus yang halal, karena jika tidak akan berdampak buruk bagi anak-anak kita. Dalam sebuat riwayat dikatakan bahwa setiap daging yang tumbuh dari barang yang haram maka akan mengakibatkan kehancuran,” tandasnya.

Baca juga: Aliansi Pergerakan Islam Desak Pemprov dan DPRD Jabar Keluarkan Aturan Anti LGBT

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button