Ke Bandung, Jangan Lupa Kunjungi Masjid Raya Al Jabbar
Lantai di bawah mezanin diterangi lampu kuningan karya perajin Gentur, Cianjur, dengan warna keemasannya yang mampu memberi rasa mewah.
Di bagian dinding sisi barat, terdapat mihrab yang terhubung hingga mahkota di pucuk langit-langit yang melambangkan bahwa hanya kepada Allah SWT kita meminta.
Keistimewaan lainnya ada pada lantai dasar atau ma’rodh yang berisi museum sejarah Rasulullah Saw, sejarah perkembangan Islam di tanah air, dan sejarah Islam di Jawa Barat.
Hal ini menjadikan Masjid Raya Al Jabbar sebagai satu-satunya masjid di Indonesia yang memiliki pusat edukasi berupa museum dengan penggunaan teknologi digital terkini.
Fungsi Masjid Raya Al Jabbar
Selain bangunan masjid dan danau, di lahan seluas 26 Ha ini juga terdapat taman-taman tematik tentang kenabian yang menarik untuk dikunjungi oleh berbagai kalangan.
Di sisi timur masjid, berdiri sebuah patung kaligrafi “Al Jabbar” berwarna emas karya seniman terkemuka. Patung ini berdiri di atas plaza bundar yang permukaannya dilapisi teraso buatan tangan dengan motif Wadasan berwarna biru dan kuning cerah yang memberikan kesan elegan.
Kemudian, di sisi timur ini juga terdapat beberapa aksentuasi khas masjid Turki yaitu pelataran besar dikelilingi koridor dengan naungan dihiasi kaca patri warna-warni, serta paviliun wudu dengan keran air bertempat duduk yang berhiaskan mozaik cantik karya tangan perajin Jawa Barat.
Tidak salah bila dikatakan pembangunan Masjid Raya Al Jabbar telah membuka lapangan kerja yang tidak hanya melibatkan ribuan tukang bangunan berpengalaman, tetapi juga ratusan tangan-tangan terampil perajin lokal yang telah memperindah Masjid Raya Al Jabbar ini.
Pada masa mendatang, semua yang sudah terbangun di Masjid Raya Al Jabbar; seperti museum, danau, plaza, dan taman-taman, akan membuat masjid ini tidak hanya memiliki fungsi ibadah, tetapi juga fungsi edukasi dan berpotensi sebagai pusat wisata religi Jawa Barat.
Kedua fungsi terakhir ini terbuka untuk semua kalangan masyarakat yang ingin belajar dan menikmati wisata religi. Selain itu, fungsi-fungsi ini pun diharapkan dapat berdampak positif untuk mendongkrak ekonomi masyarakat lokal serta memakmurkan Masjid Raya Al Jabbar sendiri.[]