RIHLAH

Ke Pekalongan, Jangan Lupa Mampir ke Enam Tempat Penjualan Batik Ini

Adapula produk non fesyen, seperti seprai, mukena, dan lainnya. Beberapa rancangan dari Qonita Batik & Boutique pernah dipamerkan di ajang Jakarta Fashion Week, Indonesia Fashion Week, Jogja Fashion Week, INACRAFT, dan sebagainya.

Qonita Batik & Boutique memiliki sejumlah cabang di berbagai kota di Indonesia. Alamat toko pusatnya berada di Jalan Gajah Mada Barata No.49, Kramatsari, Kota Pekalongan.

4. Kampung Batik Kauman

    Sebagai sentra batik, Pekalongan memiliki beberapa kampung batik legendaris. Salah satunya adalah Kampung Batik Kauman yang berlokasi tidak jauh dari Alun-alun Kota Pekalongan.

    Melansir dari Visit Jateng, masyarakat Kampung Kauman sudah berkecimpung dalam dunia batik sejak puluhan tahun lalu. Para perajin membuat batik secara tradisional menggunakan canting dan lilin.

    Batik yang berkembang di kawasan ini ialah batik jlamprang yang merupakan perpaduan budaya Arab dan India, serta batik encim yang mendapat pengaruh dari China.

    Menyusuri Kampung Batik Kauman Pekalongan seperti menembus lorong waktu. Sebab, di tempat ini masih banyak dijumpai bangunan tempo dulu yang menjadi daya tarik tersendiri. Terdapat rumah-rumah lawas yang merupakan tempat tingal perajin batik.

    5. Kampung Batik Pesindon

      Jika ingin membeli batik langung dari tangan perajin, kamu bisa mengunjungi Kampung Batik Pesindon. Lokasinya berada di Desa Pesindon, Kelurahan Bendan, Kota Pekalongan.

      Uniknya, setiap perajin batik akan dilengkapi dengan petunjuk arah sehingga memudahkan pengunjung. Kamu bisa menjumpai aneka jenis dan motif batik di Kampung Batik Pesindon.

      Pengunjung juga bisa menyaksikan proses produksi batik secara langsung di lokasi perajin. Setiap perajin batik di Kampung Batik Pesindon memiliki ciri khas masing-masing.

      6. Kampung Batik Wiradesa

        Kampung Batik Wiradesa merupakan salah satu sentra penghasil batik di Pekalongan. Ciri khas batik di kampung ini adalah motif wirokuto, dilansir dari Tribun Travel.

        Banyak warga Kampung Batik Wiradesa yang menjadi perajin batik. Mereka melukis batik secara tradisional menggunakan canting dan lilin. Adapula yang memproduksi batik cap aneka motif. []

        sumber: kompas.com

        Laman sebelumnya 1 2

        Artikel Terkait

        Back to top button