#Ramadhan Berkah 1445 HMUHASABAH

Kelezatan Ramadhan Tiada Tara

Masjid besar dan popular lain di ibukota pun membeludak jamaah i’tikafnya, seperti: Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru, Masjid Negara Istiqlal, Masjid Sunda Kelapa Menteng, dan masjid-masjid cantik lainnya seperti Masjid di Kantor Bank Indonesia dan seterusnya yang bermunculan di pinggir ibukota, seperti Masjid Kubah Emas di kawasan Depok, Jawa Barat.

Masjid lain di berbagai kota besar di Indonesia, sama saja membludaknya jamaah I’tikaf ini, seperti: Masjid Al Markaz Al Islamiyah di Makassar, Masjid Sabilal Muhtadin di Banjarmasin, Masjid Al Akbar di Surabaya, Masjid Syuhada yang bersejarah di Jogjakarta, termasuk Masjid Keraton di Alun-Alun Barat juga masjid di Keraton Surakarta.

Ibadah i’tikaf sudah niscaya menjadi amalan yang benar bagi seorang Muslim, katimbang memperturutkan hawa nafsu konsumerisme.

Ada lagi cara mereguk Ramadhan yang lain kini juga menjadi trend-setter baru yakni menunaikan ibadah umrah dan beri’tikaf di Masjidil Haram Makkah Al Mukaramah. Biayanya sangat mahal apalagi di 10 hari akhir Ramadhan. Bisa mencapai biaya yang sama dengan ONH (Ongkos Naik Haji) biasa. Tapi orang kini berbondong-bondong mengejar Umrah Ramadhan.

Shalat Tarawih di Masjid Haram semalam imam membaca 30 juz justru menjadi kenikmatan dan kelezatan tiada tara. Kini biro jasa umrah bagai panen tiap kali datang Ramadhan orang berbondong-bondong mendaftar umrah Ramadhan. Peminat Umrah bukan lagi kalangan “The Haves” alias golongan kaya, tapi juga kalangan menengah dan dari desa-desa pun ikut mengejar kelezatan Ramadhan dengan berumrah.

Allah sungguh Maha Kuasa untuk menjaga agama-Nya, dari upaya pengerdilan dari manusia jahat yang mendapat bisikan iblis untuk menentang perintah-Nya. Kelezatan Ramadhan tetap direguk umat Muslim tanpa kecuali dan tak mampu dicegah oleh tangan jahat.

Selamat menikmati dan mereguk kelezatan Ramadhan ini. Mudah-mudahan amalan Ramadhan kita tahun ini diterima Allah SWT, dan doa kita bersama, ”Mudah-mudahan kita masih diberi kesempatan untuk melewati Ramadhan tahun depan. Amien Ya Mujibassailin!

H. Aru Syeiff Assadullah, Pemimpin Redaksi Tabloid Suara Islam.
(Artikel pernah dimuat di Tabloid Suara Islam edisi September 2011).

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button