Keluarga Tawanan Desak Israel Selesaikan Kesepakatan Gaza
![](https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2025/02/demo-warga-israel-2-e1739283101843.jpg?resize=650%2C366&ssl=1)
Yerusalem (SI Online) – Keluarga para tawanan Israel di Gaza berdemonstrasi di Yerusalem barat pada Selasa untuk menuntut pemerintah menyelesaikan kesepakatan pertukaran tawanan dengan Palestina.
Puluhan warga Israel memblokir jalan raya utama di kota itu menjelang pertemuan kabinet keamanan pada Selasa untuk membahas nasib perjanjian gencatan senjata Gaza dengan Hamas, demikian laporan Israel Channel 12.
Sebuah pernyataan dari keluarga para tawanan menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “menunda-nunda dan melakukan segala cara” untuk menyabotase perjanjian tersebut.
Pada hari Senin, kelompok perlawanan Palestina Hamas mengatakan bahwa mereka akan menunda pembebasan sandera berikutnya sebagai tanggapan atas pelanggaran Israel terhadap perjanjian Gaza.
Israel memperkirakan bahwa 76 warga Israel masih ditahan di Gaza, tetapi tidak tahu berapa banyak dari mereka yang masih hidup atau mati. Namun, Israel menahan lebih dari 10.000 warga Palestina di penjara-penjara mereka di tengah-tengah laporan penyiksaan, pelanggaran, dan kelalaian medis.
Semakin memperumit situasi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan pembatalan gencatan senjata Gaza antara Israel dan Hamas jika semua sandera di Gaza tidak dibebaskan pada Sabtu siang.
Kesepakatan gencatan senjata tiga tahap telah diberlakukan di Gaza sejak 19 Januari, menghentikan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 48.000 orang dan menyebabkan daerah kantong tersebut hancur berantakan.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
sumber: anadolu