Kemenangan Muhammad bin Abdullah
Karena itu Islam merasa perlu agar supaya hukum itu menjadi peraturan kehidupan. ”Siapa yang tidak berhukum dengan apa yang telah diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang ingkar.” (Al-Qur’an).
Karena itu, mitos yang mengatakan bahwa agama dan negara adalah dua hal yang terpisah, tidak terdapat dalam Islam. Negara tidak bisa ada tanpa agama dan agama tidak bisa ada tanpa hukum dan sistem.
Dan semenjak hari pertama didirikannya negara Islam, maka hukum Islamlah yang memerintah negara ini. Dan orang yang mengeluarkan hukum Islam itulah yang melaksanakan pemerintahannya.
Negara Islam itu telah dimulai semenjak kaum Muslimin itu baru berupa sekumpulan kecil manusia, yang sanggup mempertahankan diri terhadap permusuhan, dan sanggup pula memelihara diri terhadap godaan untuk menyeleweng dari agama Allah, dan bahwa mereka berkumpul dalam sebidang tanah yang dilindungi oleh bendera Islam.
Ketika itulah Islam berubah menjadi suatu sistem kemasyarakatan, yang mengatur hubungan-hubungan antara kaum Muslimin. Ia berubah menjadi suatu sistem internasioanl Dimana atas dasarnya orang Islam bergaul dengan orang-orang lain.
Kemudian Islam merembes ke segenap penjuru dunia, dan kemanapun ia sampai, ia selalu membawa akidahnya, hukumnya dan sistemnya. Siapa yang ingin memeluk akidahnya boleh masuk Islam. Siapa yang tidak mau masuk, maka: “Tidak ada paksaan dalam agama.”
Tetapi hukum dan sistem Islam selalu melindungi setiap bumi yang dimasukinya. Manusia mendapati di dalamnya suatu bentuk keadilan yang belum pernah dikenal umat manusia sebelumnya. Orang menjumpai di dalamnya kebaikan yang belum pernah dirasakan umat manusia sebelumnya. Ketika itu masuklah orang ke dalam agama Allah berbondong-bondong, dan Ketika itu terwujudlah janji Allah yang telah diberikan kepada Rasul-Nya.
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah, bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat. (QS an-Nashr 1-3)
Islam menang karena akidah kepercayaannya telah diterjemahkan menjadi hukum. Dan hukum ini mengadakan suatu sistem yang menggoncangkan perasaan manusia, dan memberikan ketentraman kepada hati seluruh penduduk bumi.
Ketika itulah Muhammad bin Abdullah menang. Karena ia telah melaksanakan hukum Allah sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah.
Itulah yang menjadi unsur-unsur kemenangan abadi dalam hati Nurani alam semesta itu, yang akarnya berhunjam dalam kehidupan. Itulah yang dikumandangkan oleh jutaan suara di dunia belahan Barat dan di dunia belahan Timur. Itulah yang didendangkan oleh jutaan bibir manusia.