Kemendikbud Akui Hilangnya KH Hasyim Asy’ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Adalah Kesalahan
Anehnya, seperti disoroti NU Online, dalam kamus tersebut nama Gubernur Belanda HJ Van Mook justru dimasukkan.
“Diceritakan Van Mook lahir di Semarang 30 Mei 1894 dan meninggal di L’llla de Sorga, Perancis 10 Mei 1965. Tentara dan intelijen Jepang Harada Kumaichi juga dimasukkan dalam kamus. Tokoh lain yang justru ditemukan adalah tokoh komunis pertama di Asia Henk Sneevliet,” tulis NU Online.
Ketua Umum NU Circle (Masyarakat Profesional Santri) R. Gatot Prio Utomo pun melayangkan protes kepada Kemendikbud. Ia mengaku tersinggung dan kecewa atas penerbitan buku itu.
“Kami tersinggung dan kecewa atas terbitnya Kamus Sejarah Indonesia ini. Kamus itu memuat foto Hadhratus Syekh KH Hasyim Asy’ari tetapi tidak ada “entry” nama beliau sehingga berpretensi menghilangkan nama dan rekam jejak sejarah ketokohanya. Kami meminta kamus itu direvisi dan ditarik dari peredaran,” ujar Gatot.
red: farah abdillah/dbs