Kemerdekaan Palestina Bukan dengan ‘Two State Solution’

Sebagai bukti bahwa tanah Palestina adalah milih umat Islam, Khalifah Sultan Abdul Hamid II menolak menyerahkan tanah Palestina kepada pemimpin Zionis Theodor Herzl yang menawarkan bantuan untuk melunasi utang-utang Kekhilafahan Ustmani pada masa itu, dengan gantinya tanah Palestina diserahkan kepada zionis.
Sultan Abdul Hamid II menulis surat kepada Theodor Herzl melalui temannya Neolanski, “Nasihatilah temanmu Herzl agar dia tidak mengambil langkah-langkah baru mengenai masalah ini, sebab saya tidak bisa mundur dari tanah suci ini (Palestina) walaupun hanya sejengkal. Sebab tanah ini bukanlah milik saya. Dia adalah milik bangsa dan rakyat saya. Nenek moyang saya telah berjuang demi mendapatkan tanah ini.”
Demikianlah seharusnya umat Islam menyadari bahwa sampai sejatinya Palestina adalah milik kaum muslimin dan kita wajib mempertahannya. Maka, memerdekakan Palestina berarti bukan dengan membaginya kepada Zionis, namun dengan mengembalikannya kepada pemilik hakikinya yakni umat Islam. Wallahu’alam bisshawab.
Hana Annisa Afriliani, S.S., Aktivis Dakwah dan Penulis Buku.