Kesaksian Ketum Parmusi atas Kiprah Dakwah Ustaz Farid Okbah
Jakarta (SI Online) – Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam mengaku prihatin atas penangkapan dan penahanan terhadap Ustaz Farid Ahmad Okbah (UFO) dan dua ustaz lainnya, yakni Ustaz Ahmad Zain An-Najah dan Ustaz Anung Al Hamat.
Khusus untuk Ustaz Farid Okbah, dia adalah Ketua Bidang Agama PP Parmusi Periode 2020-2025.
“Saya sangat prihatin terhadap penangkapan dan penahanan Ustaz Farid Ahmad Okbah (UFO) serta dua ulama lainnya, yakni AA dan AZ yang dilakukan oleh Densus 88 di kawasan Bekasi Jawa Barat pada Selasa Subuh (16/11) serta telah ditetapkan sebagai tersangka terorisme,” ungkap Usamah dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 17 November 2021.
Usamah menerangkan, sebelum menjadi salah satu Ketua Parmusi, sejak 2016 lalu UFO telah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) yang tugas dan tanggung jawabnya adalah melaksanakan serta melakukan pembinaan dakwah illallah terhadap lebih dari lima ribu dai Parmusi di seluruh pelosok tanah air.
Kemudian, dalam kapasitasnya sebagai Ketum Parmusi yang terpilih secara aklamasi dalam Muktamar IV Parmusi, 26-28 September 2020 yang dibuka oleh Presiden Jokowi dan ditutup oleh Wapres KH. Ma’ruf Amin, Usamah lalu memilih, mengangkat dan menetapkan UFO sebagai Ketua Bidang Agama Pengurus Harian Pusat Parmusi Periode 2020-2025.
Usamah mengungkapkan, setidaknya ada enam pertimbangan sebagai alasan dirinya memilih UFO sebagai salah satu Ketua Parmusi.
Pertama, UFO memiliki kesungguhan dan militansi dalam perjuangan dan pergerakan dakwah illallah.
Kedua, UFO sangat tawadhu’ (rendah hati) dan sami’na wa atho’na (patuh mengikuti) dalam melaksanakan strategi perjuangan dakwah illallah secara hikmah yang menjadi garis kebijakan Parmusi secara nasional dengan program aksi prioritas membangun Manhaj Dakwah Desa Madani.
“UFO adalah salah seorang instruktur/pendakwah Parmusi dalam membangun Desa Madani,” kata Usamah.
Ketiga, Dalam Program Aksi Desa Madani, kata Usamah, dilakukan pembinaan terhadap 5.000 dai Parmusi melalui daurah tiap bulan secara bertahap. Bahkan, pada 26-28 September 2018 lalu, Parmusi menggelar Jambore Nasional 5.000 Dai Parmusi di Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jabar yang dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala Badan Intelkam Mabes Polri Komjen Luthfi Lubihanto, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo (saat ini Kapolri) dan Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto.