OASE

Keutamaan Kerja Kolektif

Salah satu inti ajaran Islam adalah perintah kepada umatnya untuk berdakwah, yakni mengajak manusia kepada jalan Allah. Kita menyadari bahwa manusia bukan makhluk super yang dapat melakukan aktivitasnya hanya dengan seorang diri. Karena itu, aktivitas dakwah harus dilakukan secara kolektif.

Kerja kolektif adalah kegiatan yang dilakukan yang merupakan produk suatu keputusan bersama dan selaras dengan sistem yang ditentukan bersama untuk mencapai tujuan tertentu.

Kerja kolektif merupakan perintah dari Allah SWT. “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS Al-Maidah [5]: 2).

Kerja kolektif telah diteladankan oleh Rasulullah Saw. “Aku perintahkan kepada kamu sekalian (muslimin) lima perkara; sebagaimana Allah telah memerintahkanku dengan perkara itu: berjamaah, mendengar, taat, hijrah, dan jihad fi sabilillah.” (H.r. Ahmad dan Tirmidzi).

Oleh karena itu, orang-orang yang istikamah dalam bekerja kolektif dalam dakwah akan memperoleh banyak keutamaan yang dijanjikan.

Pertama, menyempurnakan kekurangan diri. “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS Al-Ashr [103]: 1-3).

Kedua, meningkatkan semangat ibadah. Jika berteman dan berkumpul dengan orang-orang yang saleh maka kita akan senantiasa termotivasi dalam beramal saleh.

Ketiga, menjaga kewibawaan umat muslim. Ketika kebersamaan umat Islam begitu kuat, maka musuh-musuh Islam akan berpikir seribu kali untuk mengganggu kita. Kaum muslim itu ibarat satu tubuh.

“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Muslim).

Keempat, mendapat rahmat dan pertolongan Allah. “Tangan Allah bersama jamaah.” (HR. Tirmidzi).

Semoga Allah membimbing kita kaum muslimin agar komitmen bekerja kolektif dalam dakwah sehingga layak mendapatkan keutamaan yang dijanjikan. Amin.[]

Imam Nur Suharno, Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat.

Back to top button