#Ramadhan Berkah 1445 HAL-QUR'AN & HADITS

Keutamaan Lailatul Qadar

Kedua, lalu Allah SWT berfirman: tanazzalul malaikatu warruuhu fiiha biidzni rabbihim min kulli amr (Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan). Artinya, Jibril a.s. dan para malaikat turun ke bumi pada malam itu membawa perintah Allah SWT tentang seluruh perkara yang telah diputuskan dan ditetapkan Allah SWT untuk tahun itu dan tahun depan.

Ketiga, Allah SWT berfirman: salaamun hiya hatta mathla’il fajr (Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar). Artinya, salam diberikan pada malam itu sejak awal malam hari hingga terbit fajar. Para malaikat pada malam itu memberikan salam kepada orang-orang mukmin. Dan tidaklah Allah SWT tetapkan pada malam itu melainkan kebaikan dan keselamatan kepada anak manusia.

bnu Jarir dalam tafsirnya mengutip riwayat bahwa ada seorang lelaki Bani Israil yang setiap malam selalu shalat hingga pagi hari, kemudian pada siang hari ia selalu berjihad melawan musuh-musuh Allah hingga sore hari.

Hal itu dia lakukan secara terus-menerus selama seribu bulan. Lalu Allah SWT menurunkan firmanNya: “Lailatul qadar (malam kemuliaan) itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al Qadar 3).

Jadi beramal saleh pada malam kemuliaan di bulan Ramadhan itu pahalanya lebih baik dan lebih besar daripada pahala amalan orang Bani Israil tersebut (lihat Asbabun Nuzul Surat Al Qadar dalam Tafsir Jalalain).

Khatimah

Jelaslah bahwa lailatul qadar adalah malam kemuliaan yang penuh dengan keutamaan. Oleh karena itu, sudah selayaknya umat Islam sebagai orang yang beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah Saw serta beriman kepada Al-Qur’an dan hari akhir, memburu kebaikan dan keberkahan dari malam lailatul Qadar dengan melaksanakan ibadah shaum dan qiyam Ramadhan dengan sebaik-baiknya serta menambah amal-amal saleh lainnya seperti membaca dan mengkaji Al-Qur’an serta memperbanyak sedekah di malam-malam yang dijanjikan akan turun Lailatul Qadar, yakni pada sepuluh malam terakhir (asyrul awakhir) dari bulan Ramadhan.

Selain memburu lailatul qadar dengan memperbanyak amal saleh dan memohon ampunan untuk diri dan keluarganya, hendaknya umat Islam banyak berdoa bagi keselamatan bangsa dan negaranya yang kian terpuruk ini serta memohon kepada Allah SWT agar digerakkan hati para ulama dan pejuang Islam untuk terjun ke lapangan dakwah mengubah nasib bangsa dan Negara muslim terbesar ini agar Islam berdaulat di bumi pertiwi ini. Wallahul musta’an! []

KH Muhammad Al Khaththath

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button