KH. Sholeh Iskandar: Ulama Pejuang dan Visioner

Melalui BPRS Amanah Ummah, beliau mendorong umat untuk memahami ekonomi syariah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini BPRS Amanah Ummah menjadi BPRS terbaik di Indonesia dengan memperoleh pengakuan dan penghargaan dari OJK dan lembaga lainnya.

Tidak hanya itu, KH. Sholeh Iskandar juga memperhatikan pentingnya ketahanan pangan dan pertanian dalam pembangunan umat dan masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan didirikannya Pondok Pesantren Pertanian Darul Fallah yang menggabungkan pendidikan agama dengan keterampilan di bidang pertanian.

Di pesantren ini, para santri tidak hanya diajarkan ilmu agama, tetapi juga diberi bekal keterampilan pertanian yang akan membuat mereka lebih mandiri dan mampu mengelola sumber daya alam dengan baik untuk menghasilkan ketahanan pangan. Jika pemerintah sekarang di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memiliki program dan menekankan pentingnya ketahanan pangan dan makanan bergizi, maka pemikiran KH. Sholeh Iskandar melalui Pesantren Darul Fallah ini dapat disinergikan dan menjadi salah satu alternatif untuk mewujudkannya.

Sebagai seorang ulama yang sangat memperhatikan perkembangan pesantren, KH. Sholeh Iskandar mendirikan beberapa pondok pesantren yang menjadi pusat pendidikan dan dakwah bagi umat Islam. Di antaranya adalah Pondok Pesantren Darul Muttaqien Bogor, yang berfokus pada pengajaran ilmu agama dan pembinaan karakter para santri. Pesantren ini dalam perjalanannya menjadi pesantren maju dengan aset besar berupa tanah produktif ratusan hektar. Selain itu menjadi ikon pesantren terdepan dalam aspek kebersihan.

KH. Sholeh Iskandar juga mendirikan Pondok Pesantren Mahasiswa dan Sarjana Ulil Albaab, yang merupakan di antara pesantren mahasiswa pertama di Indonesia, sebuah lembaga pesantren yang mengkhususkan diri dalam memberikan pendidikan agama dan intelektual kepada para mahasiswa dan sarjana. Pondok pesantren ini bertujuan untuk mencetak generasi yang tidak hanya memiliki pemahaman agama yang mendalam, tetapi juga memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi (ahli zikir dan fikir) dan siap berkhidmat kepada umat.

Selain itu, beliau juga mendirikan Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) sebuah organisasi yang menjadi wadah bagi pondok-pondok pesantren di seluruh Indonesia untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan dakwah. Melalui BKsPPI, KH. Sholeh Iskandar berusaha membangun jaringan yang kuat antara pondok pesantren, sehingga dapat saling mendukung, berkembang dan maju bersama.

Dalam setiap lembaga yang didirikan, beliau selalu menekankan pentingnya nilai-nilai Islam yang wasathiyah (moderat) dan rahmatan lil alamin, sehingga lembaga-lembaga ini tidak hanya memberikan manfaat bagi umat Islam, tetapi juga bagi masyarakat luas.

KH. Sholeh Iskandar menunjukkan bahwa muslim yang baik tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga harus mampu memberikan solusi praktis untuk masalah-masalah kehidupan umat. Beliau melalui karya dan perjuangannya menjadi contoh nyata bagaimana berkontribusi nyata bagi kemajuan umat. Bukan hanya untuk zamannya namun untuk generasi masa depan.

Oleh karena itu, melihat kontribusi dan jasa-jasa beliau, sangat wajar dan pantas bagi pemerintah Republik Indonesia untuk segera memberikan pengakuan dan penghargaan nyata berupa gelar Pahlawan Nasional.[]

Hambari, M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Dakwah Universitas Ibn Khaldun Bogor