Khatib Idulfitri Masjid Darussalam Sumowono Ajak Pelihara Fitrah Manusia
Semarang (SI Online) – Suasana shalat Idulfitri 1443 Hijriyah di Masjid Besar Darussalam, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Senin pagi (02/05/2022) khusyuk dan syahdu. Alunan tasbih, tahmid dan takbir terus berkumandang sejak malam harinya.
Masjid kecamatan yang berjarak sekitar 24 kilometer dari ibu kota kabupaten itu dipenuhi lebih dari seribu jamaah dari masyarakat sekitar.
Bertindak sebagai imam shalat Idulfitri Ustaz Muhammad Sururi, sedangkan khotbah Ied disampaikan oleh Ustaz Muhammad Fauzan.
Dalam khotbahnya, Ustaz Fauzan mengatakan, saat ini di negara penduduk muslim perayaan Idulfitri sangat syiar dan meriah. Terlebih bagi masyarakat Indonesia. Idulfitri sangat syiar melebihi Iduladha dan hari besar lainnya.
“Karena sudah membudaya, selain Idulfitri dirayakan berdasarkan tata cara oleh Islam seperti shalat Ied, takbir, tahlil dan tahmid, juga dilakukan kegiatan sosial kemasyarakatan yang bernapaskan Islam seperti kunjung-mengunjungi, silaturahim, dan menyantuni fakir miskin,” kata Ustaz Fauzan.
Menurut Ustaz Fauzan, hal itu semua dilakukan sebagai bentuk menjaga ukhuwah dan solidaritas sosial.
Selanjutnya, Ustaz Fauzan juga menerangkan, Idulfitri yang saat ini dirayakan umat Islam secara harfiyah berarti kembali suci. Sebab sifat kodrat manusia memang cenderung pada kebenaran dan ketauhidan.
“Hati nurani manusia selalu cenderung pada kebenaran sesuai ajaran tauhid. Bila fitrah ini terpelihara niscaya manusia terhindar dari perbuatan menyimpang,” kata dia.
Karena itu Ustaz Fauzan mengajak umat Islam untuk terus memelihara fitrah tersebut. “Kita wajib memelihara terus fitrah kita melalui amal ibadah dan kemanusiaan agar hati nurani kita tetap suci. Menjaga dari penyelewengan dan kesesatan,” ungkapnya.
Ustaz Fauzan sekaligus mengingatkan, hidup manusia bukanlah hidup yang tidak ada pangkal ujungnya. Hidup manusia berpangkal dan berujung pada Allah SWT sebagai Sang Pencipta dan Pemberi Kehidupan.