Kiai Didin: Meluruskan Penguasa Bagian dari Jihad
Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Didin Hafidhuddin menegaskan bahwa kritik membangun untuk penguasa adalah bagian dari jihad.
“Mengritik, menasihati atau meluruskan penguasa itu bagian dari jihad,” kata Kiai Didin dikutip Suara Islam Online, Rabu (3/3/2021) dari kajian online di Kalam TV.
Kiai Didin menjelaskan bahwa makna jihad itu luas dan ada beberapa aktivitas jihad yang bisa dilakukan saat ini. Pertama jihad bil lisan (jihad melalui lisan), kedua jihad bil kitabah (jihad melalui tulisan), atau jihad bil amwal (jihad melalui harta).
“Jadi jika ada kesalahan, ada kerusakan, lalu kita luruskan melalui tulisan itu bagian dari jihad, bagian dari perjuangan menegakkan agama Allah dengan tulisan-tulisan,” jelas Kiai Didin.
Meski demikian, Ketua Pembina Dewan Da’wah itu mengingatkan aktivitas mengoreksi jangan sampai salah. “Jangan sampai memfitnah, jihad itu dengan cara yang baik,” pesannya.
Di dalam hadis Nabi Muhammad Saw dijelaskan bahwa “Jihad yang paling utama ialah mengatakan kebenaran (berkata yang baik) di hadapan penguasa yang zalim.”
“Jadi kezaliman atau kelakuan menyimpangnya yang kita koreksi,” tandas Kiai Didin.
red: adhila