Kisah Inspiratif: Menjadi Kaya tapi Zuhud
Islam Jamal kemudian menceritakan kehidupan orang-orang kaya yang non Muslim. Mereka ternyata hidupnya sederhana dan tidak bermewah-mewah. Sam Walton misalnya, ia termasuk daftar orang kaya di Amerika dari tahun 1985 hingga 1989, dengan kekayaan 8 milyar dollar. Ia adalah pendiri Perusahaan dan toko Walmart, toko ritel terbesar di dunia yang pada tahun 2019 dinyatakan sebagai Perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Orang mungkin menyangka ia punya rumah mewah dan bermewah-mewah dikelilingi perempuan-perempuan cantik di kolam renang. Tapi apa faktanya? Ia adalah seorang pria yang biasa tinggal di rumah sederhana, mengemudikan truk tua dengan bak belakang dan mengenakan pakaian sederhana yang dibelinya dari toko diskon yang ia miliki.
Warren Buffet adalah investor saham paling sukses dan terkenal di dunia. Ia pendiri dan ketua dewan Perusahaan Berkshire Hathaway, sebuah Perusahaan investasi yang memiliki lebih dari 60 perusahaan. Ia dijuluki sebagai ‘pria bijak’ dan dinyatakan sebagai orang terkaya di dunia pada tahun 2008 dengan kekayaan 60 milyar dollar US dan pada tahun 2020 dinyatakan sebagai orang terkaya keempat di dunia dengan kekayaan 89 milyar dollar US. Tapi ia masih tinggal di rumahnya yang sederhana yang dibelinya pada tahun 1958 dan mengemudikan mobil model 2014 merek Cadillac.
Dalam salah satu wawancaranya di saluran CNBC, Buffet menyatakan bahwa dia tidak pernah menggunakan ‘komputer’ dalam hidupnya dan menghabiskan 80% dari waktunya untuk membaca, baik membaca laporan Perusahaan yang ingin dia investasikan maupun membaca buku. Dia juga mengatakan bahwa sepanjang hidupnya dia tidak pernah memiliki keinginan untuk memiliki lebih dari satu rumah atau lebih dari satu mobil, dan bahwa barang-barang tersebut tidak akan membuatnya lebih Bahagia. Dia mengatakan bahwa kebahagiaan sejati adalah ketika kamu mencapai usia 60 dan menemukan dirimu dikelilingi oleh orang-orang yang mencintaimu dan yang kamu cintai. Meskipun dia telah melewati usia 80 tahun, dia masih mengemudikan mobilnya sendiri.
Salah satu cara agar bisa menjadi kaya, adalah dengan memperbanyak sedekah. Jangan sedekah menunggu kaya. Tapi bersedekahlah sesuai dengan kemampuanmu. Pasti Allah nanti akan menggantinya. Banyak kisah yang menceritakan bagaimana orang-orang yang bersedekah kemudian menjadi berkecukupan hidupnya. Tidak ada orang yang gemar bersedekah menjadi miskin.
Walhasil, buku ini sangat menarik. Ia dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Muslim untuk lebih sejahtera dalam hidupnya. Banyak kisah dan hikmah dalam buku ini yang menjadikan seorang Muslim dapat bersikap zuhud meski kekayaan berlimpah di tangannya. Jadikanlah dunia di tanganmu, jangan di hatimu, itulah pesan penting buku ini.[]
Nuim Hidayat
Sumber: Islam Jamal, Dunia di Tanganku Bukan di Hatiku, Pustaka al Kautsar, Jakarta, 2025.
