RIHLAH

Kisah Islamnya Tujuh Keluarga di Dusun Angansari Bangli

Bangli (SI Online) – Bangli adalah salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Bali. Ibu kotanya berada di Kecamatan Bangli.

Pada akhir 2023, jumlah penduduk Bangli mencapai 258.146 jiwa. Dari jumlah tersebut, 98,73 persen warganya menganut agama Hindu, 0,99 persen beragama Islam, 0,15 persen Kristen, 0,11 Buddha dan 0,02 persen menganut Konghucu.

Mengenai keberadaan warga Muslim di tengah mayoritas warga Bali yang beragama Hindu, salah satu yang unik berada di Dusun Angansari, Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, Bangli.

Di dukuh tersebut, terdapat 16 keluarga beragama Islam. Uniknya, kampung muslim di dusun tersebut baru terbentuk pada 1982 lalu. Warga Muslim ini memiliki masjid sendiri bernama Masjid Nurul Iman.

Seperti dilansir detikBali, terbentuknya kampung muslim di dusun itu tak lepas dari kejadian aneh yang dialami oleh seseorang.

Takmir Masjid Nurul Iman, Mustaqim menceritakan, orang yang dimaksud adalah kakeknya sendiri. Irasun, namanya.

Irasun, kata Mustaqim, pernah mengalami luka di kaki karena tertimpa batang kayu besar di hutan. Luka tersebut tak kunjung sembuh meski kakeknya itu mencoba beragam penawar.

“Sudah berobat secara medis tidak ada perubahan. Akhirnya memutuskan mencoba ke balian (guru spiritual di Bali),” tutur Mustaqim di Masjid Nurul Iman, seperti dilansir detikBali, Sabtu (23/03/2024) lalu.

Putra Irasun, I Wayan Warsa, kemudian meminta petunjuk secara niskala melalui balian di desa setempat hingga ke Buleleng. Menurut balian itu, kaki Irasun akan sembuh sendiri. Syaratnya, keluarga Irasun memeluk Islam.

Irasun dan keluarganya sempat ragu dengan saran balian itu. Namun, saat mendatangi guru spiritual lain, jawabannya sama.

Irasun lalu meminta anak-anaknya menelusuri jejak keberadaan leluhurnya melalui berbagai sumber tertulis.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button