KISDI Kutuk Kebiadaban Israel di Al-Aqsha dan Palestina
Jakarta (SI Online) – Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) mengutuk keras serangan zionis Israel terhadap masjid Al-Aqsha yang telah mengakibatkan banyak jamaah mengalami luka-luka.
“Serangan brutal dan biadab zionis Israel ini telah menodai kesucian tempat ibadah sekaligus pelanggaran terhadap prinsip hukum internasional yang terkandung dalam Piagam PBB dan terhadap hukum internasional lainnya, terutama keputusan UNESCO tahun 2016 yang menetapkan Aqsha sebagai situs suci bagi umat Islam,” kata Ketua KISDI HM Mursalin dalam keterangan persnya, Rabu (20/4/2022).
Karena itu KISDI menyerukan kepada PBB untuk segera mengambil tindakan nyata agar zionis Israel menghormati hukum internasional, termasuk melindungi tempat ibadah dan HAM warga yang berada di wilayah pendudukan.
“Dan juga menyeru PBB untuk menempatkan pasukan perdamaian di Palestina untuk melindungi rakyat Palestina dari kekejaman zionis Israel,” kata Mursalin.
KISDI juga mendesak kepada negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Liga Arab untuk bersatu melawan semua kejahatan Israel dan menyerukan negara-negara islam lainnya untuk bersatu menggalang semua potensi baik politik, ekonomi, sosial budaya dan militer untuk menghadapi arogansi dan agresi zionisme Israel.
“KISDI menyerukan kepada semua anggota OKI, Liga Arab dan masyarakat internasional untuk mengambil langkah tegas terhadap Israel memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel,” jelas Mursalin.
Selain itu, KISDI menyayangkan serangan brutal seperti ini kerap terjadi di bulan suci Ramadan.
“Karena itu umat Islam harus bersatu untuk melindungi Masjidil Aqsha dan membantu warga Palestina umumnya dengan segala kemampuan,” tandas Mursalin.
red: adhila