#Bebaskan PalestinaNASIONAL

Kondisi Gaza Terus Memburuk, UBN ke Alumni Timteng: Saatnya Bergerak Nyata!

Jakarta (SI Online) – Ketua Umum Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI), Ustaz Bachtiar Nasir (UBN)menyerukan seluruh alumni Timur Tengah di Indonesia untuk segera bertindak dan mengambil peran aktif dalam membantu rakyat Palestina yang mengalami kelaparan ekstrem.

“Kita tidak bisa lagi tinggal diam. Gaza sedang sekarat, dan ini adalah panggilan iman serta tanggung jawab moral kita semua, khususnya para alumni Timur Tengah yang telah menimba ilmu dan semangat perjuangan dari negeri-negeri yang sama-sama memahami makna perlawanan dan keadilan,” kata Ustaz Bachtiar Nasir dalam keterangannya, Rabu (23/07/2025).

Sebagai informasi, berdasarkan laporan resmi dari lembaga internasional seperti World Food Programme (WFP), Badan Kesehatan Dunia (WHO), dan PBB, situasi di Gaza telah mencapai titik kritis. Per 21 Juli 2025, sepertiga penduduk Gaza tidak makan selama beberapa hari berturut-turut. Hingga kini, lebih dari 2,1 juta jiwa berada dalam kondisi rawan pangan, dengan setidaknya 19 orang meninggal akibat kelaparan dalam sepekan terakhir, serta 71 anak dilaporkan wafat akibat malnutrisi sejak awal konflik.

Baca juga: Terus Diblokade Zionis Israel, Warga di Jalur Gaza Berhari-hari Tak Makan

UBN mengajak seluruh alumni Timur Tengah di seluruh Indonesia untuk menggalang kepedulian dan aksi nyata, baik dalam bentuk penyebaran informasi, dukungan advokasi, maupun kontribusi dalam gerakan kemanusiaan untuk Palestina.

Bukan hanya itu, UBN juga mendorong para alumni untuk memanfaatkan platform dakwah dan pendidikan yang dimiliki, baik di pesantren, masjid, kampus, maupun media sosial, guna menyuarakan keadilan bagi rakyat Palestina dan menolak penggunaan kelaparan sebagai senjata perang.

Kemudian juga memfasilitasi koordinasi antaralumni Timur Tengah lintas generasi dan lintas institusi guna membentuk jaringan aksi kemanusiaan yang terintegrasi dan tepat sasaran, serta membuka kanal sinergi dengan lembaga-lembaga bantuan terpercaya.

JATTI, kata UBN, juga mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk mengambil sikap yang lebih kuat dan aktif dalam menekan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas krisis ini, serta memastikan keterlibatan Indonesia dalam diplomasi kemanusiaan yang adil.

“Sebagai alumni Timur Tengah, kita bukan hanya lulusan lembaga pendidikan, tapi juga pewaris amanah keilmuan dan perjuangan. Gaza hari ini adalah panggilan sejarah bagi kita untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi pelaku pembela kemanusiaan,” pungkas UBN. []

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button