Konfrontasi Pecah di Tepi Barat Saat Zionis Gelar Penangkapan
Al-Quds (SI Online) – Pasukan pendudukan Zionis melancarkan operasi penangkapan di berbagai wilayah di Tepi Barat, yang diselingi dengan bentrokan dan penembakan, Jumat (5/5/2023).
Pasukan pendudukan Zionis Israel menangkap Osama Izzuddin dan eks tawanan Jamal Munib al-Sayed, setelah menyerbu rumah mereka di kota Kafr Rai, barat daya Jenin. Pasukan pendudukan Zionis Israel juga menangkap Yazan Iyad Hanaysha, setelah menyerbu rumahnya di pinggiran Qabatiya, selatan Jenin.
Pasukan pendudukan juga menangkap Ahmed Al-Amouri dari Jenin, saat dia melewati pos pemeriksaan militer Israel Hamra di Lembah Yordan utara.
Di Hebron, pasukan pendudukan menangkap dua pemuda, Isaac Abu Hashhash dan putranya Majdi, setelah menyerbu rumah mereka dan menghancurkan isinya di kamp pengungsi Al-Fawar, selatan Hebron.
Di al-Quds, pasukan pendudukan Israel menangkap dua pemuda, Muhammad Mahmoud dan Abdel Qader Dari, dari kota Issawiya, di depan gerbang Masjid Al-Aqsha.
Pasukan pendudukan menyerbu kampung Kafr Aqab, utara al-Quds, dan bentrokan pecah, sementara kendaraan warga terbakar akibat jatuhnya bom gas di atasnya.
Sebelumnya, di pintu masuk ke kota Beit Duqqu, barat laut al-Quds, terjadi bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel, di mana pemuda Muhammad Jamal Rayan terluka dengan peluru tajam di kaki sebelum kemudian ditangkap pasukan Zionis.
Bentrokan juga meletus di kampung Ras al-Amud di kota Silwan, di al-Quds, di mana para pemuda menarget pasukan pendudukan dengan rentetan kembang api.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, sumber di lapangan mendokumentasikan ada 20 aksi perlawanan di Tepi Barat kemarin, termasuk serangan penikaman, 5 serangan penembakan, peledakan alat peledak, penembakan pesawat pengintai, selain dua aksi penghadangan serangan pemukim pendatang Yahudi, dan penghancuran dua kendaraan milik mereka, serta bentrokan yang pecah di 8 titik konfrontasi.
sumber: infopalestina