Korban Genosida di Gaza Terus Bertambah, 50.810 Gugur dan 115.688 Terluka
Gaza (SI Online) – Pasukan pendudukan Israel melanjutkan perang total mereka di Jalur Gaza sejak 23 hari lalu setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membatalkan perjanjian gencatan senjata. Perang ini didukung oleh dukungan politik dan militer Amerika dan pengabaian internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dilansir Pusat Informasi Palestina pada Kamis (10/4) dilaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel melancarkan puluhan serangan dan menghancurkan rumah-rumah, sementara dampak larangan masuknya pasokan makanan pokok meningkat, menggambarkan gambaran suram tentang kelaparan yang dihadapi penduduk Jalur Gaza.
Satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka sore ini ketika pesawat tempur Israel menargetkan sekelompok warga di dekat Masjid Al-Mahta di lingkungan Al-Tuffah, timur laut Kota Gaza.
Seorang warga tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di selatan Khan Yunis.
Pesawat pendudukan mengebom chalet Konselor Azzam Abdullah Zare’ Al-Astal di utara Al-Mawasi, yang menyebabkan tewasnya Abdullah Haidar Abdullah Al-Astal dan Muhammad Ahmad Majid Al-Astal, dan terlukanya dua pemuda lainnya.
Lima warga sipil tewas ketika pasukan pendudukan mengebom sebuah rumah milik keluarga Abu Ghanima, yang terletak di dekat Masjid Tariq Bin Ziyad di daerah Al-Muntar, lingkungan Shuja’iyya, timur Kota Gaza.
Sumber-sumber lokal dan medis mengonfirmasi bahwa 30 orang martir tewas. Di antara mereka ada 5 anak-anak dan 50 warga sipil terluka. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarga Abu Amsha di dekat Masjid Al-Hawashi di lingkungan Shuja’iyya, timur Kota Gaza.
Sementara itu, layanan medis mengatakan bahwa kru mereka di Jalur Gaza mengangkut sejumlah martir dan yang terluka akibat penargetan rumah keluarga Abu Amsha di lingkungan Shuja’iyya. Mencatat: “Acara ini masih berlangsung.”
Sumber medis melaporkan bahwa 25 warga sipil Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak fajar pada hari Rabu.
Jumlah korban tewas dan luka sejak dimulainya kembali perang genosida pada 18 Maret telah mencapai 1.449 martir dan 3.647 terluka.
Total korban tewas akibat agresi Israel telah meningkat menjadi 50.810 orang martir dan 115.688 orang terluka sejak 7 Oktober 2023.
sumber: infopalestina
