Korban Meninggal Gempa Sulbar Bertambah Jadi 81 Orang
Jakarta (SI Online) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa korban meninggal akibat gempa bumi di Sulawesi Barat bertambah menjadi 81 orang hingga Senin dini hari.
“70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui pernyataan pers pada Senin (18/1/2021).
BNPB juga melaporkan sebanyak 1.150 rumah rusak dan 15 unit sekolah terdampak sejauh ini.
Sementara itu, Badan SAR Nasional mencatat sebanyak 15 ribu orang mengungsi dan 18 orang dievakuasi dalam keadaan selamat dari reruntuhan bangunan.
Kepala BNPB sekaligus Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan para pengungsi akan dites antigen untuk menelusuri penularan Covid-19.
“Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar Covid-19,” kata Doni.
Dia meminta agar penanganan pengungsi terdampak gempa bisa dipisahkan antara kelompok muda dan kelompok rentan untuk mencegah risiko penularan Covid-19.
Gempa bumi tersebut terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 02.28 waktu setempat dengan kekuatan M 6,2.
BMKG mencatat gempa susulan berkekuatan M 5,0 telah terjadi pada Sabtu dan memperkirakan gempa susulan masih akan terjadi.
Masyarakat diminta waspada dan menjauhi kawasan rawan longsor dan reruntuhan serta kawasan pesisir dan pantai apabila terjadi gempa susulan.
red: adhila