Kutuk Agresi Israel ke Gaza, HNW Minta Pemerintah Konsolidasikan OKI dan PBB
HNW juga meminta agar Pemerintah Indonesia semakin tegas dan serius melaksanakan komitmen dan peran positifnya, dengan mengupayakan tindakan-tindakan yang lebih konkret bersama berbagai lembaga internasional, apalagi Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina Francesca Albanese secara terbuka juga mengutuk serangan Israel kali ini, demikian juga Sekretaris Jendral Liga Muslim se-Dunia; Dr. Muhammad bin Abdul Karim al-Issa juga mengutuk keras perilaku Israel yang membahayakan masyarakat sipil dan masjid Al Aqsha.
“Dengan korban dari kalangan sipil dan anak-anak Palestina di Jalur Gaza yang semakin banyak, ditambah ancaman Zionis terhadap Masjid Al-Aqsha yang makin eskalatif, sekalipun beberapa negara Arab sudah melakukan “normalisasi” dengan membuka hubungan diplomatik dengan Israel, sudah seharusnya Pemerintah Indonesia sesuai ketentuan pembukaan UUDNRI 1945, agar kembali mengambil inisiatif, mengutuk keras, dan menggalang komitmen OKI dan Dewan Keamanan PBB agar segera adakan sidang istimewa untuk menghentikan kejahatan teror dan kolonialisme Israel, untuk menegakkan hukum internasional secara benar, juga untuk selamatkan Masjid Al-Aqsha, sebagai salah satu kunci untuk hadirkan kemerdekaan Palestina, dan perdamaian di kawasan,” jelas HNW.
“Apalagi Pemerintah Afrika Selatan juga telah mendesak agar Sidang Umum PBB menetapkan Israel sebagai negara apartheid, maka kiranya Pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah serupa dalam rangka meningkatkan langkah konkret solidaritas menghentikan kolonialisme dan teror-teror Israel, untuk bisa diwujudkannya perdamaian dan kemerdekaan Palestina dengan ibukota Yerusalem Timur, lokasi beradanya Masjid Al-Aqsha,” tutupnya.
red: adhila