Langgar HAM dan Kejahatan Perang, Israel Seret Jenazah Palestina Pakai Buldozer
Gaza (SI Online) – Pusat Hak Asasi Manusia (HAM) Palestina menyebutkan, kejahatan Zionis di Khan Yunis timur sebagai tindakan tidak manusiawi dan kejahatan perang, saat mengembalikan jenazah salah satu syuhada dengan cara yang memalukan dan merendahkan martabat kemanusiaan.
Dalam pernyataan persnya Ahad (23/2) Pusat HAM mengutuk penggunaan kekuatan berlebihan terhadap warga yang mencoba mengevakuasi jenazah.
Pusat HAM kembali menyeru pada komunitas internasional untuk mengambil tindakan segera demi menghentikan kejahatan Zionis. Ia juga mengulangi seruan pada badan-badan tinggi PBB dan Konvensi Jenewa Keempat untuk memenuhi kewajiban mereka.
Ia mengatakan, pelanggaran ini merupakan kejahatan perang berdasarkan Pasal 147 Konvensi Jenewa Keempat tentang Perlindungan Warga Sipil dan protokol tambahan pertama perjanjian untuk memastikan hak perlindungan bagi warga sipil Palestina di wilayah pendudukan.
Pusat itu menjelaskan dan mendokumentasikan fakta-fakta insiden yang terjadi pada Ahad pagi ketika pasukan Israel melukai warga sipil Palestina. Sementara itu sebagian mereka berusaha memberikan bantuan dan mengevakuasi dua orang yang menjadi sasaran tembakan pasukan Zionis yang berada di sebelah timur Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Pasukan Zionis melakukan ekspansi sejauh 150 meter ke arah permukiman warga. Mereka membunuh seorang pemuda dengan cara keji dan melalukan. Ketika mereka menyingkirkan jenazah pemuda itu dengan menggunakan buldoser setelah mengangkatnya lalu menjatuhkanya ke tanah. Beberapa kali mayat itu diangkat dengan skop buldozer lalu dihempaskan ke tanah beberapa kali di dalam garis perbatasan dengan cara menghinakan dan melecehkan.
sumber: infopalestina