Lantunan Selawat di Gereja, Kiai Didin: Mempermainkan Agama dan Toleransi yang Salah
Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin, MSc., mengingatkan umat Islam untuk tidak terpedaya dengan ulah sejumlah pihak yang mencoba merusak makna toleransi yang sebenarnya.
Hal tersebut disampaikan Kiai Didin untuk menanggapi beredarnya video berisi sejumlah oknum yang melantunkan selawat dan azan di dalam gereja dalam momen perayaan natal.
“Jangan diikuti, tetapi kita harus kritis,” kata Kiai Didin menjawab pertanyaan jamaah tentang masalah tersebut dalam kajian online, Ahad pagi (27/12/2020).
Menurut Kiai Didin, umat Islam harus meninggalkan hal-hal semacam itu.
“Tidak usah bingung terhadap hal-hal yang sudah jelas. Itu main-main dengan agama, main-main dengan toleransi, itu tasamuh (toleransi) yang salah,” jelasnya.
Ketua Dewan Pembina Dewan Da’wah itu juga mengajak umat Islam agar semakin dewasa menyikapi masalah seperti ini.
“Umat harus makin dewasa apabila melihat seperti itu, itu sesat menyesatkan. Kita tidak perlu terpengaruh apalagi disebarkan di medsos, gak usah disebarkan hal-hal seperti itu,” tandasnya.
red: adhila