Lautku Sayang, Pasirnya Diekspor Ugal-Ugalan
Alhasil, hanya dalam naungan sistem Islam, seluruh potensi sumber daya alam di Bumi Pertiwi akan terkelola dan terjaga dengan baik. Laut dan seluruh habitat di dalamnya niscaya akan terjaga kelestariannya, sedangkan rakyat akan mengecap manisnya kesejahteraan dari tata kelolanya yang berjalan sesuai koridor syarak. Sungguh sangat bertolak belakang dengan tata kelola sumber daya alam dalam naungan kapitalisme yang membawa kerusakan baik di darat maupun di lautan.
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (TQS. Ar-Rum [30]: 41). Wallahu’alam bishshawwab.
Jannatu Naflah, Praktisi Pendidikan