FILANTROPI

Laznas Dewan Da’wah: Menjawab Tantangan Dakwah dan Transparansi Lembaga Zakat

Berbagai tantangan-tantangan baru muncul bagi Laznas Dewan Da’wah untuk semakin meningkatkan inovasi dan kebermanfaatkan dana ZIS di masyarakat dan negara. Pengelolaan ZIS diutamakan dengan aman, baik dari regulasi syariah maupun negara.

“Mengelola ZIS dengan 4A yaitu amanah, aman regulasi, aman syari dan aman NKRI,” kata Tjaturadi Waludjo, Direktur Eksekutif Laznas Dewan Da’wah.

Sebagai bagian dari upaya nasional mencerdaskan masyarakat, Laznas Dewan Dakwah senantiasa menguatkan ketersediaan dai/guru ngaji yang mampu dan mau untuk menguatkan pendidikan, pelatihan dan peningkatan skill dai/guru ngaji agar mampu mengemban amanah sebagai fasilitator kebaikan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) M Natsir di Tambun Bekasi.

Tahun 2022, sebanyak 102 dai dan daiyah diterjunkan ke berbagai lokasi binaan dakwah di penjuru negeri.

Masing-masing membawa amanah untuk membina dan membangun peradaban umat dengan dakwah Islam yang santun dan merangkul masyarakat serta menguatkan NKRI.

Realisasi program selanjutnya diarahkan pada manfaat jangka panjang yang akan dinikmati oleh masyarakat, antara lain Program pengadaan air bersih untuk daerah pedesaan yang sulit air dan sarana ibadah agar dapat memberikan kontribusi dalam SGDs.

Tahun 2022 adalah refleksi sekaligus pijakan strategis untuk tahun 2023 ini dengan membawa misi utama yakni merealisasikan amanah umat untuk umat yang lebih tercerahkan dan berdaya.[]

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button