INTERNASIONAL

Lembaga HAM: Israel Lakukan Genosida di Gaza

Laporan yang merinci penargetan terhadap warga Palestina sebagai kelompok dan penghancuran sistemik masyarakat Palestina menambah tekanan untuk mengambil tindakan.

Bantahan Israel

Sementara itu, Israel membantah tuduhan genosida. Mereka menyatakan, perang di Gaza adalah tindakan bela diri atas serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang—kebanyakan warga sipil. Lebih dari 250 orang lainnya diculik dan dibawa ke Gaza, dengan sekitar 20 orang diyakini masih hidup.

Juru bicara pemerintah Israel, David Mencer, menyebut tuduhan dari lembaga-lembaga HAM itu sebagai “tidak berdasar”.

“Tidak ada niat [untuk genosida], dan itu adalah elemen kunci dalam tuduhan ini. Tidak masuk akal suatu negara mengirim 1,9 juta ton bantuan—sebagian besar berupa makanan—jika niatnya adalah genosida,” ujarnya.

Namun, niat bisa dibuktikan melalui pola tindakan yang terdokumentasi, bahkan tanpa bukti perintah tertulis dari pucuk pimpinan, kata B’Tselem dan PHR.

Pola, Perilaku, dan Pernyataan Genosida

Laporan PHR menyatakan bahwa “niat genosida dapat disimpulkan dari pola tindakan”, merujuk pada preseden hukum dari Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda.

Bukti yang dikumpulkan oleh tenaga medis, media, dan organisasi HAM selama waktu yang panjang membantah klaim Israel bahwa mereka tidak tahu dampak tindakannya.

“Ada cukup banyak kesempatan bagi Israel untuk menghentikan serangan sistematis bertahap ini,” kata Shalev.

Hasutan untuk melakukan genosida telah dicatat sejak awal perang. Bahkan hakim asal Israel di Mahkamah Internasional ikut memutuskan bahwa tindakan darurat perlu diambil untuk melindungi warga Palestina dari risiko genosida.

“Kita tidak perlu menebak apa yang dilakukan Israel. Sejak hari pertama, para pemimpin tertinggi Israel—termasuk perdana menteri, menteri pertahanan, dan presiden—mengatakan secara eksplisit,” kata Novak.

“Mereka menyebut warga Gaza sebagai binatang manusia, menyatakan bahwa tak ada warga sipil di Gaza, dan menganggap seluruh bangsa bertanggung jawab atas peristiwa 7 Oktober.”

Genosida Dapat Meluas ke Tepi Barat

Laporan B’Tselem memperingatkan bahwa genosida yang sedang berlangsung di Gaza berisiko meluas ke wilayah Palestina lain, terutama Tepi Barat.

“Rezim Israel kini punya alat baru yang belum pernah digunakan sebelumnya: genosida,” kata Novak.

“Dan kenyataan bahwa alat ini belum diterapkan di wilayah lain bukanlah jaminan bahwa hal itu tidak akan terjadi.”

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button