Liga Inggris akan Beri Waktu Pemain Muslim Berbuka Puasa
London (SI Online) – Liga Inggris memberlakukan aturan baru selama bulan Ramadhan. Dalam rangka menghormati pemain Muslim, saat waktu buka puasa tiba, wasit akan meniup peluit untuk memberikan jeda waktu untuk berbuka.
Dilansir Sky Sports, Liga Inggris akan memberikan waktu rehat sejenak di tengah laga jika waktu berbuka puasa tiba. Hal tersebut sudah disetujui oleh para petinggi Premier League (Liga Inggris).
Banyak pihak mengapresiasi aturan baru tersebut. Terlebih, banyak pemain Muslim yang bermain di Liga Inggris. Sebut saja Mohammad Salah, Naby Keita, dan Ibrahima Konate di Liverpool. Wesley Fofana, Hakim Ziyech, N’Golo Kante di Chelseia, Riyad Mahrez dan Ilkay Gundogan di Manchester City.
Meski demikian, tidak dijelaskan secara rinci berapa lama waktu yang diberikan selama berbuka puasa. Kemungkinan hanya sebentar karena para pemain biasanya hanya minum dan sedikit makan saat menyudahi puasanya.
Rencana jeda pertandingan itu dianggap langkah tepat. Nantinya, para wasit diminta untuk mengidentifikasi pemain mana pun, menjelang kick-off, yang perlu berbuka puasa selama pertandingan.
Pada Ramadhan sebelum-sebelumnya, banyak pemain muslim di Liga Inggris yang berbuka di tengah pertandingan dan laga tetap berjalan. Namun, pada 2021, wasit Graham Scott pernah menghentikan pertandingan Leicester City cs Crystal Palace untuk memberikan waktu bagi Wesley Fofana dan Cheikhou Kouyate berbuka puasa.
Melalui sosial media, Wesley Fofana saat itu menuliskan kesannya seusai pertandingan di Liga Inggris.
“Itulah yang membuat sepak bola indah,” kata Fofana, sebagai apresiasinya terkait kesempatan yang diberikan Vicente Guaita pada pertandingan tersebut. [ ]