PARENTING

Lima Kondisi Ini Bisa Runtuhkan Kepercayaan Diri Anak

  1. Mengabaikan prestasi anak

Tidak mengakui usaha atau keberhasilan anak, baik besar maupun kecil, dapat membuat mereka merasa kurang dihargai.

Lama kelamaan, mereka mungkin akan berhenti mencoba karena mereka merasa usaha mereka tidak penting. Rayakan pencapaian, bahkan yang kecil sekalipun.

Ucapan sederhana, “Aku bangga padamu karena sudah mencoba!” akan sangat membantu dalam membangun kepercayaan diri mereka.

  1. Memberi label negatif

Menyebut anak “malas”, “pemalu”, atau “canggung” mungkin terlihat tidak berbahaya pada saat itu, tetapi label seperti itu dapat melekat dan membentuk persepsi diri mereka.

Seiring waktu, mereka mungkin akan menginternalisasi kata-kata tersebut dan mulai percaya bahwa kata-kata itu mendefinisikan siapa mereka.

Fokus lah pada perilaku, bukan sifat. Daripada mengatakan, “Kamu malas sekali,” cobalah, “Ayo kita berusaha untuk lebih proaktif dalam mengerjakan tugas-tugasmu.”[]

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button