Lindungi Para Mubaligh, Babe Haikal Kenalkan ‘Bodyguard Ulama’
Jakarta (SI Online) – Terjadinya sejumlah kasus penyerangan terhadap ulama, kiai, ustaz di beberapa daerah, menggerakkan sejumlah warga di Pontianak, Kalimantan Barat membentuk komunitas untuk melindungi aktivitas dakwah.
Mubaligh kondang, Ustaz Haikal Hassan, yang akrab disapa dengan sebutan Babeh Haikal mengumumkan bahwa telah terbentuk satu komunitas pelindung ulama bernama “Bodyguard Ulama”.
Pengumuman itu ia sampaikan melalui akun resmi instagramnya, @haikalhassan_quote, yang memperlihatkan dirinya berada di tengah-tengah 10 pemuda berbadan kekar sambil memuji keberadaan mereka sebagai bentuk ikhtiar melindungi aktivitas dakwah.
“’Bodyguard Ulama’ adalah komunitas yang sedang dijalankan saat ini. Bermula di Pontianak dan akan meluas ke semua daerah,” tulis Babeh Haikal dalam caption unggahannya itu.
Babeh Haikal juga menyebut kehadiran pemuda-pemuda kekar ini menimbulkan rasa aman mengingat kasus penyerangan terhadap alim ulama dan ustaz kembali marak.
“Berulang kali, ulama, ustadz, kiai, habib, ada yang ditendang, ditusuk, ditembak, dikeroyok, disakiti, insyaallah ini (bodyguard ulama) bagian daripada ikhtiar,” ujar Haikal dalam video unggahannya.
“Alhamdulillah yang jagainnya luar biasa ini. Mereka adalah orang orang yang berikhtiar menjaga alim ulama,” tambah Haikal
Haikal mendorong agar komunitas bodyguard ulama serupa bisa dibentuk di wilayah lain mengingat banyaknya kasus penyerangan terhadap ulama saat beraktivitas.
“Di setiap daerah harus ada yang seperti ini, apa namanya?,” seru Haikal menunggu respon.
“Bodyguard Ulama! Otot kawat, tulang besi, cinta sholawat, rajin mengaji!” sambut para pemuda kekar yang berdiri di belakang Haikal.
red: farah abdillah