LSI Denny JA Ikut Prediksi COVID-19, Efek Penundaan Pilkada Serentak?
“Hal ini bukan survei opini publik. Yang digali bukanlah persepsi publik atas virus Corona,” katanya.
Kali ini riset LSI Denny JA ingin membaca trend data dunia dan Indonesia atas kasus Corona. Riset ini ingin menjawab apakah dan kapan kah puncak pandemik terlampaui.
Denny mengklaim, kesimpulan untuk pertanyaan itu diolah lembaganya dari tiga sumber data dan informasi yaitu Worldometer data dunia virus Corona, Singapore University of Technology and Design, dan dari berbagai hasil riset lainnya.
Berbeda dengan University of Singapore, LSI Denny JA mendasarkan 100 persen tuntas dari virus itu pada penemuan vaksin. Khusus 100 persen tuntas virus itu tidak dikembangkan dari model proyeksi data.
LSI Denny JA mengelaborasi banyak negara dan perusahaan besar yang berlomba menemukan vaksin untuk virus Corona yang diprediksi vaksin pertama yang bisa dipakai luas terjadi sekitar Mei-Juli 2021.
“Saat itulah 100 persen virus Corona tidak menjadi masalah bagi manusia,” kata Denny.
Sebagai informasi, Pilkada serentak 2020 untuk 270 daerah diundur hingga akhir tahun. Berdasarkan hasil rapat kerja antara KPU, Bawaslu, DKPP, Pemerintah, dan Komisi II DPR RI, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 akan digelar pada 9 Desember 2020. Otomatis proyek survei ikut tertunda.
red: farah abdillah