MA Saudi Arabia: Idul Adha 1439 H Jatuh pada 21 Agustus
Jakarta (SI Online) – Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan kepada umat Muslim Idul Adha jatuh, pada Selasa 21 Agustus 2018. Hal disebabkan pada Ahad 12 Agustus ini adalah hari pertama bulan Zulhijah.
Dilansir The Saudi Press Agency, dengan demikian, Hari Arafah atau puncak dari ibadah haji tahunan akan jatuh pada Senin 20 Agustus dan Idul Adha jatuh sehari hari setelahnya yakni pada Selasa (21/8). Pada Hari Arafah, jutaan jamaah haji semua melaksanakan wukuf yang merupakan puncak pelaksanaan ibadah haji.
Pada hari besar ini, jamaah haji dari berbagai negara berkumpul di Padang Arafah untuk doa dan merefleksi diri. Keesokan harinya umat Islam akan merayakan Idul Adha yakni pada 10 Zulhijah.
Keputusan Saudi Arabia ini berbeda dengan pemerintah Indonesia. Dalam sidang itsbat pada Sabtu, 11 Agustus, Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah jatuh pada hari Rabu, 22 Agustus 2018. Penetapan itu berdasarkan hasil pengamatan hilal di 92 titik di 33 provinsi minus Nusa Tenggara Barat (NTB).
Idul Adha identik dengan ibadah haji, rukun kelima dalam rukun Islam yakni berkurban. Peringatan Idul Adha untuk menghormati pengorbanan Nabi Ibrahim atas kesediannya mengorbankan putranya Ismail sebagai bagian dari ketaatannya kepada perintah Allah SWT.
Oleh karenanya, hingga kini, umat Islam selama Idul Adha mengorbankan seekor kambing sebagai ‘simbol’ dan membaginya menjadi tiga bagian. Yakni untuk keluarga, saudara dan fakir miskin.
red: farah abdillah