Maaher Meninggal Karena Disiksa? Ini Jawaban Polisi

Kuasa hukum Maaher, Djuju Purwantoro, membenarkan bila kliennya sudah bolak-balik ke RS Polri Said Soekanto untuk menjalani perawatan atas penyakit yang dideritanya. Namun, Djuju tidak menjelaskan penyakit Maaher.

Djuju mengungkap, pihak keluarga telah mengajukan permohonan kepada penyidik agar Maaher dirawat di RS UMMI, Bogor, Jawa Barat.

“Berkas tiga hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga,” kata Djuju.

Namun, permintaan rujukan ke RS UMMI belum mendapat persetujuan dari penyidik. Hingga Maaher akhirnya meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri.

Pada awal Desember 2020 lalu, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi terkait unggahan ujaran kebencian di akun media sosial Twitter @ustadzmaaher_.

Soni ditangkap atas laporan polisi bernomor LP/B/0677/XI/2020/Bareskrim tertanggal 27 November 2020.

red: a.syakira/dbs