Mahasiswa Bogor Menggugat Istana, Ini Enam Tuntutannya
Bogor (SI Online) – Berbagai elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor menggeruduk Istana Bogor pada Jumat (8/4/2022).
Aksi mahasiswa tersebut diikuti sejumlah kampus di Bogor, diantaranya Universitas Pakuan, Universitas Juanda, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) dan lainnya.
Geruduk Istana Bogor yang diiniasi oleh BEM se-Bogor kali ini membawa tagline ‘Bogor Menggugat Istana’.
Aksi tersebut digelar dengan melakukan longmarch dari Tugu Kujang menuju Istana Presiden Bogor. Namun sebelum sampai depan Istana Bogor yang menjadi titik tujuan, massa ditahan oleh aparat kepolisian di jalan Juanda Bogor.
Di jalan Juanda, mereka diadang dengan barikade kawat berduri karena berusaha mendekat ke Istana Bogor.
Sempat terjadi saling dorong hingga akhirnya mahasiswa berorasi dan membacakan surat tuntutan kepada bagian urusan rumah tangga perwakilan istana.
“Adik-adik mahasiswa dan mahasiswi yang kami hormati. Petisi kami terima, saya perwakilan dari Istana Bogor. Kami atas izin pimpinan. Kami hanya menerima atas instruksi pimpinan kami, demikian wasallamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,” kata pria baju batik menerima surat tuntutan mahasiswa. Namun tidak mau menyebutkan namanya.
Usai memberikan secarik dokumen ke perwakilan Istana Bogor itu, mahasiswa kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Dalam aksinya, BEM se-Bogor menyampaikan enam tuntutan. Pertama, menolak keras wacana perpanjangan masa jabatan.
Kedua, meminta Presiden membuat pernyataan resmi menolak perpanjangan masa jabatannya dengan memecat Menteri yang menggaungkannya.