Makna Idulfitri: Kembali ke Fitrah Menuju Hidup yang Terarah

- Menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai Pedoman
Membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, tidak menjadikan hawa nafsu sebagai penentu keputusan hidup.
- Menjaga Konsistensi dalam Ibadah
Tidak hanya rajin beribadah di bulan Ramadan, tetapi terus melakukannya sepanjang tahun. Shalat lima waktu, puasa sunnah, membaca Al-Qur’an, dan ibadah lainnya dijadikan bagian dari rutinitas hidup.
- Meningkatkan Kualitas Akhlak
Menjaga lisan dari perkataan buruk dan menyakitkan. Berlaku jujur, amanah, dan berbuat baik kepada sesama.
- Menjauhi Maksiat dan Perbuatan yang Merusak
Menahan diri dari perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam. Menyadari bahwa hidup ini adalah perjalanan menuju akhirat yang harus dipersiapkan dengan amal shalih.
Penutup
Idulfitri bukan hanya perayaan, tetapi juga momentum perubahan. Allah menciptakan manusia dan memberikan aturan agar hidup ini tidak sia-sia. Mengikuti hawa nafsu tanpa pedoman hanya akan menyesatkan dan menjauhkan manusia dari kebahagiaan sejati. Oleh karena itu, setelah Ramadan, mari kita jadikan Idulfitri sebagai awal untuk hidup lebih baik, lebih terarah, dan lebih dekat kepada Allah. Dengan begitu, kita akan meraih kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat.
Semoga Allah memberi kita kekuatan untuk istiqamah dalam kebaikan dan menjadikan setiap Idulfitri sebagai langkah menuju kehidupan yang lebih bermakna. Aamiin.[]
Dr. Firmanullah Firdaus, S.E., M.Kom