Maksimalkan Ramadhan
Ramadhan telah tiba. Tamu agung yang ditunggu-tunggu kedatangannya selama ini membawa sejumlah “hadiah” dari Allah Subhanahu Wata’ala berupa bonus pahala, rahmat, pengampunan dosa dan lainnya.
Setelah sekian lama berpisah, kini bulan yang dirindukan ini telah hadir menghampiri kita. Kedatangannya selalu dinantikan dan dielu-elukan oleh umat Islam. Suasana bersamanya menyenangkan dan membuat jiwa-jiwa orang mukmin tenang dan damai. Umat Islam seluruh penjuru dunia menyambut kedatangan Ramadhan dengan perasaaan gembira dan suka cita.
Walau kali ini Ramadhan beda dengan sebelumnya, Ramadhan membawa sejuta nestapa sekaligus suka cita, betapa tidak? karena umat begitu menanti nanti datangnya keberkahan, keagungan akan ampunanNya yang bisa menghilangkan derita dan ujian wabah yang saat ini melanda.
Doa dan harapan yang terpanjat semoga mampu meringankan segala derita dengan hadirnya Tamu Agung nan mulia. Tidak hanya kita, namun umat Islam dunia menghiba dengan buliran air mata mengharap ridho Allahu Ta’ala agar bisa khusyuk menapaki shoum menuju Taqwa, dan tidak ada balasan Taqwa kecuali surga.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِىٓ أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)
Ayat diatas menerangkan bahwa turunnya Al-Qur’an pada bulan Ramadhan merupakan sugesti yang sangat kuat bagi umat ini untuk banyak membaca dan mengkajinya di bulan tersebut, karena pada hakikat dan realitasnya bulan Ramadhan merupakan bulan Al-Qur’an.
Betapa indahnya halaqoh-halaqoh kajian Al-Qur’an yang walau kali ini tidak bisa dilakukan dimasjid-masjid sebagaimana mestinya seperti disepanjang bulan ramadhan yang lalu. Tapi insyaAllah tidak menyurutkan kaum muslimin untuk tetap semangat melakukannya dirumah masing masing guna mencari hidayah, hikmah, dan cahaya Allah Ta’ala.