Mampir ke Warung Mie Aceh Jaly Jaly, Anies: Enaknya Kelewatan!
Jakarta (SI Online) – Gubernur Anies Baswedan, belakangan ini nampaknya makin sering mengunggah aktivitasnya mendatangi warung-warung rakyat. Warung kopi, kedai, dan sejenisnya.
Termasuk pada Jumat malam, 19 Maret 2021. Usai menghadiri sebuah kegiatan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, ia menyempatkan diri untuk mampir ke sebuah warung Mie Aceh.
“Sudah lama tidak makan Mie Aceh, semalam dalam perjalanan dari sebuah kegiatan di kawasan Mampang terlewatilah sebuah warung mie. Spontan saja tertarik dan minta pengemudi untuk mampir. Jadi mobil putar balik, lalu kita berhenti dan semua mampir,” kata Anies dalam unggahan di Facebooknya, dikutip Sabtu (20/03/2021).
Anies mengakui, Mie Aceh memang enak. Bumbu rempahnya berani. Terlihat warna rempahnya dan begitu dimakan serasa ada sengatan nikmat rempah Nusantara. Kemudian, kata dia, ukuran mienya tidak basa-basi, besar dan liat.
Warung beruntung yang didatangi Gubernur DKI Jakarta itu adalah Warung Mie Aceh Jaly-Jaly, Jl Ampera Raya, Mampang, Jakarta Selatan.
“Namanya Warung Mie Aceh Jaly-Jaly, ukuran warung tidak besar. Walau kecil, mereka beri tanda silang di meja, mengirimkan pesan bahwa mereka taat protokol kesehatan. Semua yang bekerja pakai masker. Padahal area masaknya panas dan lembab. Salut!,” kata dia.
Mengenai warung itu, Anies bercerita, makanan dan minuman yang disajikan sungguh lezat. Mie goreng Aceh, nasi goreng, roti cane sampai es timun serut, semua kita coba. Ketika dicari di Internet, ternyata warganet setuju dan memberikan penilaian sangat tinggi untuk warung ini.
“Semalam saya makan Mie Goreng Aceh Spesial. Enaknya kelewatan. Satu lagi, teh tariknya benar-benar menarik!,” kata dia.
Menurut Anies, warung ini sudah delapan tahun beroperasi. Juru masak dan semua yang bekerja melayani adalah anak-anak muda asal Bireuen, Aceh. Mereka merantau ke Jakarta dan menemukan kesempatan usaha mie Aceh ini.
Kepada Anies, para pemuda itu bercerita, selain dijadikan tempat jualan, warung itu juga mereka tinggali. “Kalau warung sudah tutup, terus semua kursi dan meja digeser, lalu gelar alas untuk tempat tidur,” cerita mereka kepada Gubernur.
Anies mengapresiasi mereka. Menurutnya, merekalah wajah anak-anak muda ulet, tangguh dan tanpa tanda lembek, loyo.
“Mereka adalah contoh anak-anak muda yang merantau untuk berjuang, mereka jalani kesempatan dengan keseriusan dan dalam keceriaan,” kata Anies.
“Anak-anak tangguh seperti inilah yang membuat kita makin optimis bahwa masa depan bangsa kita ini insyaallah kita bisa lebih cerah,” lanjutnya.
Rep: Syakira FH